Nutrive Benecol Ajak Anak Muda Nikmati Kuliner Tanpa Lupa Jaga Kolesterol
Kolesterol Mengintai Usia 20-an, Nutrive Benecol Ajak Anak Muda Lebih Sadar---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Kalbe Nutritionals melalui Nutrive Benecol menghadirkan kegiatan bertajuk Kumpul Parpol (Para Pemuda No Kolesterol).
Acara ini dirancang sebagai ajakan kreatif bagi generasi muda agar tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa mengabaikan kesehatan, khususnya kadar kolesterol.
Menggandeng kreator konten Aloy dan JayJax, Kumpul Parpol dikemas dalam suasana santai khas anak muda.
Peserta diajak menikmati nasi Padang sepuasnya—kuliner favorit banyak orang—dengan pendamping Nutrive Benecol yang berperan membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan.
BACA JUGA:Wah! Ternyata Ekstrak Daun Artichoke Mampu Kurangi Kadar Kolestrol Sedang, Begini Penjelasannya
Konsep ini membuat pengalaman makan terasa lebih bebas, fun, dan tetap mindful terhadap kesehatan.
“Melalui Kumpul Parpol, kami ingin menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang lebih dekat dengan keseharian anak muda—nongkrong, makan enak, dan bersenang-senang. Nutrive Benecol hadir sebagai pendamping yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol setelah makan,” ujar Jonathan Proklamanto, Marketing Kalbe Nutritionals.
Ia berharap pesan menjaga kolesterol dapat diterima dengan cara yang ringan dan menyenangkan.
Risiko Kolesterol Mengintai Anak Muda
Gaya hidup dan pola makan generasi muda menjadi sorotan. Survei Consumer Behaviour in Online Food Delivery yang dirilis Jakpat pada April 2025 menunjukkan bahwa menu makan siang favorit anak muda didominasi oleh makanan cepat saji, mie, dan makanan Padang—jenis makanan yang umumnya tinggi lemak jenuh.
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menguatkan kekhawatiran tersebut. Risiko kolesterol tinggi sudah muncul sejak usia 20–30 tahun dan meningkat pada usia 40-an.
Tercatat 7,8% kelompok usia 25–34 tahun memiliki kolesterol tinggi, meningkat menjadi 11,1% pada usia 35–44 tahun. Fakta ini menegaskan bahwa kolesterol bukan hanya masalah usia lanjut, tetapi juga ancaman nyata bagi generasi muda yang aktif dan gemar kuliner.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan, Ini 6 Penyebab Kolestrol Naik hingga Memicu Serangan Jantung dan Stroke
Kolesterol Tinggi, Datang Tanpa Gejala
dr. Laurencia Ardi, Health Communicator Kalbe Nutritionals, menjelaskan bahwa kolesterol tinggi kerap muncul tanpa tanda awal yang jelas. “Kolesterol tinggi sering tidak bergejala di tahap awal. Karena itu, penting untuk mulai peduli pada pola makan sejak dini. Kombinasi aktivitas fisik, pilihan makanan seimbang, dan ritme makan yang baik dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, konsumsi lemak jenuh berlebihan—seperti dari makanan bersantan, gorengan, dan comfort food—dapat meningkatkan kadar kolesterol tanpa disadari. Inilah alasan kolesterol kerap disebut sebagai silent killer. Kesadaran sejak dini menjadi kunci agar risiko kesehatan di masa depan bisa ditekan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: