JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengonfirmasi bahwa tarif tol tidak akan naik meski nantinya sudah menggunakan teknologi bayar tol tanpa berhenti (nirsentuh) atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Dengan adanya sistem MLFF, masyarakat sama sekali tidak akan dibebani dengan kenaikan tarif apapun.
Tarif di jalan tol seluruh Indonesia masih akan stabil meksipun dengan adanya kehadiran sistem MLFF.
BACA JUGA:Menteri Agama: Calon Jemaah Haji Usia Maksimal 56 Tahun dan Sudah Divaksin Dosis Kedua
BACA JUGA:Sah! Presiden Jokowi Berlakukan Lepas Masker di Indonesia, Simak Syarat dan Ketentuannya
Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Basuki saat melakukan kunjungan kerja ke proyek P3-TGUI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Minggu 14 Februari 2022 lalu.
"Itu tidak akan membebani masyarakat, karena tidak ada kenaikan tarif apa-apa kalau mau memakai ini," ujar Menteri Basuki dalam kunjungan kerja ke proyek P3-TGUI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2).
Menteri Basuki menyebut MLFF bukan merupakan bentuk investasi, jadi tidak ada kenaikan tarif tol yang direncanakan.
Bahkan disebutnya pengguna jalan tol akan mendapat keuntungan (benefit) berupa efisiensi.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran PPDB Jenjang SMK di DKI Jakarta 2022
BACA JUGA:Video Aksi Pencuri Sikat Sepeda Motor Kurang Dari 5 Menit di Tegal Viral
"Ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat supaya kita lewat tol tidak berhenti," ujar Menteri Basuki.
"Kalau orang keluar negeri enggak ada lagi orang bayar tol. Orang lewat cuman ting aja," sambungnya.
Lebih lanjut, Basuki juga mengatakan bahwa MLFF ke depannya akan diterapkan secara bertahap.
Proyek tersebut awalnya akan dimulai dari sejumlah ruas jalan tol di kota-kota besar seperti Jakarta.