Secara terpisah, Tumpang Sugian selaku Kepala Desa Wanakerta menuturkan, para pelaku pencuri hewan ternak itu terbilang sadis.
BACA JUGA:10 Anggota DPRD Akui Terima Suap
Pasalnya, pemilik sapi yang saat itu sedang menjaga hewan ternaknya diikat oleh para pelaku di sebuah pohon.
"Kasian juga pemiliknya lagi ngejagain didatangi para pelaku dan diikat di pohon," terang Sugian.
Meski begitu, dari informasi yang dia dapat saat ini satu pelaku lainnya sudah berhasil ditangkap Polisi, sedangkan dua orang pelaku lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
BACA JUGA:Migor Curah Dijual Kemasan, Mafia Minyak Goreng Raup Untung Rp 250 Juta Per Bulan
"Total ada 7 ekor yang dicuri tapi waktu itu baru 5 ekor sudah dimasukkan ke mobil," ucapnya
Kanitreskrim Polsek Pasar Kemis AKP Tedy Heri Murtianto saat dihubungi membenarkan aksi pencurian kerbau dan sapi tersebut.
AKP Tedy mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengamankan dua orang pelaku.
BACA JUGA:KAI Tutup Permanen Pintu Lintasan KRL di Citayem Usai Kecelakaan
Namun, satu orang pelaku mengaku hanya sebagai sopir dan tidak mengetahui jika truknya akan digunakan untuk mengangkut ternak curian.
"Saat ini sudah ada 2 orang yang diamankan. Tapi baru 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, karena yang satunya mengaku hanya sebagai sopir dan mengaku tidak tahu apa-apa," tuturnya
Masih dengan AKP Tedy, satu tersangka yang sempat dipukuli warga dan dibawa ke rumah sakit saat ini sudah berada di Polsek Pasar Kemis.
BACA JUGA:9 Juta Warga Jabar Diprediksi Bakal Mudik Lebaran Ke Kampung Halaman
Karena kondisinya belum benar-benar pulih maka tersangka belum bisa dimintai keterangan dan masih berada di ruangan khusus di Polsek Pasar Kemis.
"Kita tunggu sampai tersangka pulih da bisa dimintai keterangan baru kita akan lanjutkan proses penyelidikan untuk mengungkap para pelaku yang lain," tutup AKP Tedy. (rikhi ferdian)