NEW YORK,DISWAY.ID - Beberapa orang ditembak dan sedikitnya 13 orang terluka pada peristiwa yang terjadi di kereta bawah tanah, New York City, AS.
”Pihak berwenang menemukan alat peledak yang tidak diledakkan,” kata Departemen Pemadam Kebakaran New York dengan menyebut ini adalah kekerasan terbaru di sistem transportasi kota.
Insiden itu terjadi selama perjalanan pagi di stasiun kereta bawah tanah 36th Street di lingkungan Sunset Park Brooklyn, menurut media berita.
BACA JUGA: Ribuan Warga Kota Mariupol Tewas, Ukraina Tuding Rusia Gunakan Senjata Kimia
Dikutip Disway.id dari New York Fire Department dilaporkan setidaknya 5 orang tertembak dan terkapar di lantai.
FBI menembukan alkohol, tembakau, senjata api, dan bahan peledak berada di lokasi. ”Tidak ada alat peledak aktif,” kata NYPD di twitter pukul 10 pagi atau 21.37 WIB.
Polisi sedang mencari seorang pria kulit hitam dengan rompi oranye. The New York Times dan Associated Press melaporkan tersangka juga mengenakan masker gas.
Departemen Kepolisian New York memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari lokasi, karena dikhawatirkan akan ada tembakat susulan atau ledakan di sekitar lokasi.
BACA JUGA: Nicky Liow Buronan Malaysia Menyerahkan Diri
Rekaman video menunjukkan kehadiran penegak hukum di sekitar stasiun kereta bawah tanah, termasuk petugas bersenjata lengkap dan puluhan mobil polisi dan kendaraan darurat.
Layanan kereta dihentikan dari maupun menuju di Brooklyn termasuk jalur menuju stasiun di Manhattan.
Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) mendesak pengendara untuk mengambil jalur kereta bawah tanah atau bus alternatif.
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan dia telah diberitahu tentang insiden itu.
BACA JUGA: Pilpres Prancis Kian Panas: Macron Ditempel Ketat Le Pen
Sementara Walikota New York City Eric Adams, yang kini masih dirawat lantaran mengidap Covid tetap memberikan pengarahan.