Pilpres Prancis Kian Panas: Macron Ditempel Ketat Le Pen

Pilpres Prancis Kian Panas: Macron Ditempel Ketat Le Pen

Emmanuel Macron terpilih kembali menjadi Presiden Prancis-Tangkapan Layar/@Youtube/France24English-

PARIS, DISWAY.ID - Pemimpin Prancis Emmanuel Macron dan penantang terkuatnya Marine Le Pen lolos putaran kedua pemilihan presiden pada 24 April 2022. 

Ini merupakam pertepuran sengit dua kubu; ekonomi liberal pro-Eropa melawan nasionalis sayap kanan.

Dengan hasil parsial menempatkan Macron di urutan pertama di depan Le Pen dalam pemungutan suara putaran pertama hari Minggu atau Senin 11 April 2022 dini hari. 

BACA JUGA: 2 Mayat Terkapar dalam Lubang Got, Misteri Kuburan Massal Desa Buzova Terungkap

Kandidat utama lainnya mengaku kalah. Kecuali kandidat sayap kanan lainnya, Eric Zemmour.

Mereka semua mendesak pemilih untuk mendukung petahana dalam waktu 2 minggu. Ini cara untuk memblokir sayap kanan yang terus melaju dengan tingkat popularitasnya. 

Macron dikenal selama 5 tahun berkuasa dengan gaya kasarnya. Ia banyak mengecewakan publik, sementara Le Pen berhasil melunakkan citranya.

BACA JUGA: Rantai Pasokan Makanan Mulia Mengancam Shanghai

Macron seakan dibuat tidak bergerak bila mengandalkan front tradisional anti sayap kanan karena tidak ada kesepahaman lagi. 

”Tidak ada yang diputuskan, dan pertempuran yang akan kami lakukan dalam 15 hari ke depan akan menentukan bagi Prancis dan Eropa,” kata Macron kepada para pendukungnya. 

Ia juga mendesak semua pemilih untuk mendukungnya pada 24 April untuk menghentikan sayap kanan berkuasa di Uni Eropa. Ekonomi terbesar kedua.

BACA JUGA: Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz Menikah dengan Tradisi Yahudi, Sehari Pesta Rp 76 Miliar

Jajak pendapat Ifop memperkirakan 51 persen untuk Macron dan 49 persen untuk Le Pen. Ingat pada 2017, ia menang dengan 66,1 persen suara.

Jajak pendapat lain menawarkan margin yang sedikit lebih besar untuk Macron, yakni 54 persen. Tapi itu jauh lebih sempit daripada tahun 2017, ketika Macron mengalahkan Le Pen dengan 66,1 persen suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters