Makan Gorengan Bisa Timbulkan 4 Efek Negatif Ini, Kurangi Sekarang Juga!

Senin 11-07-2022,06:41 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Ashley Kitchens, MPH, RD, LDN sebelumnya menjelaskan bagaimana makanan yang digoreng dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan jantung Anda.

"Ketika makanan digoreng, mereka menjadi lebih padat kalori karena bagian luar makanan kehilangan air dan menyerap lemak [atau] minyak," katanya.

"Minyak di mana makanan digoreng bisa mengandung lemak trans, yang telah terbukti meningkatkan LDL Anda," sambungnya.

BACA JUGA:Online Shop War Game di Seminar Bisnis Digimaru-Disway Road to 100 With Dahlan Iskan

BACA JUGA:Rekaman Pertandingan ‘Main Mata’ Vietnam Vs Thailand Jadi Petunjuk, Iwan Bule: Hari Ini PSSI Rapatkan

LDL, yang merupakan singkatan dari low-density lipoprotein, dikenal sebagai jenis kolesterol berbahaya.

Kolesterol tinggi dapat menumpuk di dinding arteri Anda dan menyebabkan suatu bentuk penyakit jantung yang dikenal sebagai aterosklerosis.

3.) Kemungkinan gagal jantung lebih tinggi

Kesimpulan besar ketiga dari penelitian yang diposting di jurnal Heart adalah bahwa peserta yang paling banyak mengonsumsi makanan yang digoreng memiliki risiko gagal jantung 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang makan paling sedikit.

Gagal jantung digambarkan sebagai kondisi kronis dan progresif di mana otot jantung tidak dapat memompa darah sebanyak yang seharusnya, menurut American Heart Association.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Group Tapi Tak Lolos ke Semifinal Piala AFF U19, Dear FIFA Ini Hitungan Aneh?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF U19, Meski Menang Lawan Myanmar, Ini Aturannya

Analisis juga menunjukkan bahwa, dengan setiap tambahan 114 gram — atau 1/2 cangkir (4 ons) — porsi makanan yang digoreng yang dikonsumsi per minggu, risiko itu meningkat sebesar 12% tambahan.

4.)  Memicu perkembangan diabetes tipe 2

Satu studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi gorengan yang sering secara signifikan dikaitkan dengan risiko terkena diabetes tipe 2.

Para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan hasil yang sama setelah memeriksa data dari lebih dari 100.000 pria dan wanita selama 25 tahun.

Kategori :