JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua RT Komplek Polri, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto, mengaku kesal karena tak ada informasi terkait baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Baku tembak yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, membuat perhatian banyak publik.
Namun, memang tak semua publik mengetahui isu terjadinya peristiwa berdarah itu, sekalipun ketua RT mantan Jenderal sekaligus Ketua RT Komplek, Seno Sukarto.
Saat diwawancarai wartawan, Mayjen (Purn) Seno Sukarto mengaku tak mengetahui apa-apa saat terjadi baku tembak itu, Jumat, 8 Juli 2022.
Seno Sukarto bahkan baru mengetahui adanya baku tembak di wilayah kekuasaanya itu melalu media sosial.
Seno Sukarto pun mengaku kesal karena tidak ada yang melapor ke pihak RT tentang peristiwa yang menewaskan Brigadir J yang ditembak oleh Bharada E.
Sampai sekarang pun ia mengaku belum bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo, pemilik rumah dinas yang ditempatinya itu.
BACA JUGA:Kantor BPN Jaksel Digeledah Polda Metro Jaya Terkait Mafia Tanah, Masih Ada yang Akan Ditangkap
"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Sampai sekarang saya ketemu saja nggak," jelasnya.
Seno menyebut kesal karena merasa tak dianggap sebagai ketua RT di Komplek Polri tersebut.
Padahal, dirinya juga purnawirawan berpangkat Jenderal, sehingga ia pun tersinggung.
"Terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini jenderal loh, meskipun RT.
BACA JUGA:Jeje 'Slebew' Jadi Duta Nongkrong di Sudirman, Satpol PP DKI Ungkap Hal Ini
"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini," ujar Seno kepada wartawan di kediamannya.