JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal angka subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mobil dan motor.
Kata Luhut, mobil dan motor punya masing-masing anggaran subsidi BBM yang memakan dana APBN, yakni mobil 19,2 juta per tahun dan motor 3,7 juta per tahun.
Menurut Luhut, anggaran subsidi BBM untuk mobil dan motor tersebut sangat tinggi, dan semakin membengkak di tengah melonjaknya harga minyak dunia.
BACA JUGA:Luhut: Dua Minggu Lagi Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas
BACA JUGA:Luhut Perintah Kemendag Percepat Ekspor CPO
"Berdasarkan catatan kami, harga BBM seperti sekarang, subsidi mobil berpenumpang diperkirakan mencapai 19,2 juta mobil per tahun. Mobil itu ada subsidi yang diberikan," terang Luhut, Kamis 14 Juli 2022.
Luhut menegaskan, saat ini total kendaraan di Indonesia mencapai 136 juta. Jika asumsinya mobil dan motor memiliki anggaran Rp 22,9 juta per tahun untuk subsidi BBM, maka totalnya mencapai 3,1 triliun.
"Untuk sepeda motor diperkirakan Rp 3,7 juta per motor per tahun. Jadi Anda bayangin, kalau sekarang sepeda motor ada 136 juta, hitung saja berapa subsidinya itu," sambungnya.
Luhut menyebut, pemerintah tengah melakukan hitung-hitungan mengenai pengurangan pengunaan subsidi BBM untuk mobil dan motor.
BACA JUGA:Luhut ‘Ngegas’ Minta Zulhas dan Jajarannya Percepat Ekspor Minyak Sawit Mentah, Kok Buru-buru Opung?
BACA JUGA:Yeay, Luhut Pastikan Harga Minyak Goreng Rp 14.000, Tapi Ada Syaratnya!
Ia menginginkan penyaluran BBM bersubsidi bisa disalurkan sesuai dan tepat sasaran.
"Kita menghitung semua yang bisa kita kurangi itu sekarang sedang berjalan, saya yakin bisa melakukan itu," sambung Luhut.
Kendaraan Listrik Solusi Pengurangan Subsidi BBM
Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendorong semua jajaran kabinetnya untuk mencetuskan ide baru untuk mengurangi penggunaan subsidi BBM.