Ada Peran FA Orang Dekat Kapolri yang Diduga Ikut Merekayasa Kronologi Fiktif Polisi Tembak Polisi?

Senin 08-08-2022,14:27 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

Kepada media, Putri menyampaikan bahwa dirinya mencintai suaminya, dan sudah mengikhlaskan semua peristiwa yang dialami oleh keluarganya.

“Saya Putri, bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya, saya mohon doa agar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami,” kata Putri.

Hingga hari ini, genap satu bulan kasus penembakan Brigadir J bergulir, sejak peristiwa terjadi pada Jumat 8 Agustus 2022. Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa ini.

FA Orang Dekat Kapolri

Beberapa keterangan yang muncul, dapat dikatakan perannya Ferdy Sambo dalam drama ‘Polisi tembak polisi’ begitu dominan. 

Selain menjadi dirigen dalam proses olah TKP, ia menyusun kronologi kematian Brigadir J. Lalu dengan siapa dirinya mengatur desain dari drama yang menggegerkan publik itu?

Kabar yang diterima Ferdy Sambi disebut dibantu orang dalam Polri. Tidak lain sahabat dekatnya sekaligus penasihat Kapolri, berinisial FA guna menyusun kronologi tersebut. 

Dilansir Disway.id dari Tempo, FA kabarnya orang dekat yang paling awal menerima kabar kematian Brigadir J dari Ferdy pada Jumat petang, 8 Juli lalu.

BACA JUGA:Pengakuan Putri Chandrawathi Bisa Menjerat Dirinya Sendiri 

Dia sempat menyambangi kantor Ferdy di Divisi Propam pada Jumat malam. Pada Sabtu, 9 Juli lalu, FA meminta Fahmi menyusun kronologi kematian Yosua.

FA juga menyanggupi, lalu menyusun draf menggunakan telepon seluler. Ia mengirimkan draf awal ke akun WhatsApp Ferdy Sambo. 

Kronologi telah diedit versi FA, lalu menambahkan penjelasan soal Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawathi. 

Kronologi ini yang kemudian disampaikan kepada Kepala Divisi Hubungan Masyarakat  Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo pada Ahad  petang, 10 Juli lalu. 

Saat dimintai konfirmasi soal ini, Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan beberapa hal. Namun ia meminta penjelasannya tak dikutip.

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak: Itu Pra Rekonstruksi Apa Latihan, Dedi Prasetyo: Jangan Memperkeruh Keadaan 

Kategori :