Adapun jari Brigadir J yang terkena lintasan peluru yaitu jari manis dan jari kelingking di bagian tangan kirinya.
BACA JUGA:Hasil Otopsi Ulang Brigadir J dari PDFI: Semua Luka Disebabkan Tembakan dan Kekerasan Senjata Api
BACA JUGA:Drama Tarian 'Sambo Bersamba', Ujungnya ke Mana?
Namun, Ade belum bisa memastikan apakah luka yang ada pada kedua jari tersebut karena melindungi diri atau tidak.
"Kalau melindungi diri atau enggak saya enggak tahu, tapi memang sesuai analisa kami terkait anak lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," jelasnya.
Sedangkan terkait kabar kuku Brigadir J yang dicabut itu, Ade memastikannya bahwa itu tidak benar.
"Enggak, kuku enggak dicabut, enggak sama sekali," imbuhnya.
BACA JUGA:Kedatangan Casemiro Membuat Ronaldo Bertahan di Manchester United
BACA JUGA:Penyebab Luka pada Dua Jari Brigadir J di Ungkap Dokter Forensik, Murni Karena...
Terkait dengan keterangan dari Putri Candrawathi, Taufan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menunggu.
“Kami tidak akan menunggu apakah ibu PC akan memberikan keterangan atau tidak, kita tidak tunggu,” tambah Taufan.
“Jadi kita akan terus membuat laporan, kalau misalnya sampai akhir laporan tidak ada keterangan dia, ya kami akan memfinalisasi laporan tanpa keterangan dia. Kan kita punya informasi lain selain keterangan dia,” jelasnya.
Sebelumnya, pihak Komnas HAM telah memberikan laporan kasus Brigadir J didepan Komisi III DPR RI.
BACA JUGA:Ponsel Josua Dihilangkan, Choirul Anam: Kuat Maruf Ancam Brigadir J sebelum Dibunuh
Dalam kesempatan tersebut, Komnas HAM mengungkapkan bahwa tanggal 7 Juli ada ancaman pembunuhan.