JAKARTA, DISWAY.ID – Sebelum pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi di lantai 3 rumah dinasnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rony Talapesi selaku kuasa hukum dari Bharada E.
Rony menjelaskan sebelum penembakan terhadap Brigadir J, Bharada E di panggil untuk ke lantai 3 rumah dinas Ferdy Sambo.
“Awalnya Bharada E tidak melihat keberadaan Ibu PC, namun setelah masuk dalam ruangan lantai tiga, Bharada E melihat Ibu PC duduk di kursi dalam kondisi menangis,” jelas Rony.
BACA JUGA:Group Neraka Hasil Drawing Liga Champions 2022-2023 Bikin Inter Milan Sulit Lolos
BACA JUGA:Putri Candrawathi Cek Kesehatan Sebelum Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri, Hasilnya...
Masih dengan Rony, pada saat itu, Ibu PC dalam kondisi menangis dan Ferdy Sambo dalam kondisi marah.
“Namun Brarada E tidak mengetahui dengan pasti apa yang terjadi saat itu, penyebab dari marahnya Ferdy Sambo dan Ibu PC menangis.
Rony juga menegaskan bahwa dalam kejadian penembakan Brgadir J, Putri Candrawathi berada di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Masih Berharap Tunjangan, Ajukan Banding Meskipun Dipecat KEPP
BACA JUGA:Heboh Ada Dirut BUMN Disebut Kelola Rp 300 T Untuk Kepentingan Capres 2024
Terkait dengan keberadaannya di lokasi dan ditetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi yang merupakan istri dari Ferdy Sambo atau Ibu PC direncanakan akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada hari Jumat 26 Agustus 2022.
Dalam pemeriksaan pertama ini, Putri Candrawathi cek kesehatan sebelum jalani pemeriksaan di Bareskrim.
Arman Hanis selaku kuasa hukum dari Putri Candrawathi menjelaskan bahwa Ibu PC sedang dalam pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Masril Singgung Ferdy Sambo di TikTok Meringkuk di Penjara, Polda Metro Jaya: Laporan Kode A