JAKARTA, DISWAY.ID -- Broadcaster Liga 1 Indonesia, Indosiar disebut bakal mendenda PT Liga Indonesia Baru (LIB) apabila adanya perubahan jam tayang saat laga Arema vs Persebaya yang berakhir rusuh dan membuat 135 nyawa melayang.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara yang mengatakan setiap adanya perubahan jadwal Liga 1, maka LIB akan didenda oleh Indosiar.
BACA JUGA:LIB Sebut Polres Malang Minta Jadwal Diubah, Broadcaster Takut Kehilangan Sponsor
BACA JUGA:Kejagung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Impor Garam, 2 Mantan Pejabat Kemenperin Terseret
"Jadi setiap ada perubahan jadwal PT LIB selalu beralasan akan dikenai denda oleh pihak broadcast," ujar Beka Ulung kepada awak media, di kantornya, Rabu 2 November 2022.
Beka Ulung juga mengatakan, hal tersebut membuat tidak adanya titik temu antar pihak. Sehingga keduanya meminta kepada Polres Malang untuk menggelar pertandingan di malam hari.
BACA JUGA:Dibanderol Rp 66 Juta, Yamaha XMAX Connected Resmi Meluncur di IMOS 2022, Apa Keunggulannya?
BACA JUGA:Ini 20 Rekomendasi Komnas HAM Atas Tragedi Maut Kanjuruhan
"Tidak ada titik temu antara PT LIB dan broadcast sehingga meminta Polres untuk tetap dapat menyelenggarakan malam hari dengan alasan PT LIB tidak dikenai denda oleh pihak broadcast." ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Beka Ulung Hapsara mengatakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berkomunikasi dengan broadcaster Liga 1, Indosiar terkait perubahan jadwal.
BACA JUGA:Konser Dewa 19 Diundur Tahun Depan, Ahmad Dhani Angkat Bicara
BACA JUGA:Belum Kantongi Izin Kepolisian, Konser Dewa 19 di JIS Diundur Tahun Depan
Namun, Indosiar menyebut hal tersebut sulit untuk dilakukan. Lantaran laga super bigmatch tidak tayang saat jam utama atau prime time.
"PT LIB berkomunikasi dengan pihak indosiar melalui whatsapp terkait surat pengubahan dari polres malang. Pada komunikasi tersebut pihak Indonesia merespon bahwa perubahan jadwal membuat pihak broadcaster kesulitan," terangnya kepada awak media di kantornya, Rabu 2 November 2022.
BACA JUGA:Anak Jokowi Tolak Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas: ‘Transportasi Umum Lebih Bermanfaat’