BACA JUGA:Keren, Lurah Sragen Pakai Kendaraan Dinas Yamaha All New Nmax 155, Pemkab Siapkan 200 Unit
Daden juga menjelaskan bahwa Cabot 45mm tersebut tidak selalu terisi dengan peluru.
Dalam pemeriksaan di NP Jaksel, Daden juga mengakui bahwa sebagai ajudan dia juga memiliki selain senjata laras panjang juga senjata laras pendek.
“Setiap ajudan memiliki senjata sendiri-sendiri yang mulia, atau biasa disebut senjata organik,” terang Daden.
Daden menambahkan bahwa senjata organik yang dibawa oleh ajudan bervariasi dan mengakui bahwa senjata yang dimikilinya adalah Glock 17, sedangkan Romer seingatnya membawa senjata dengan tipe yang sama.
BACA JUGA:Ingin Bugar Sepanjang Hari? Simak 3 Tips dari Ahli Ilmu Saraf Ini Agar Harimu Produktif
BACA JUGA:Asyik! Pekerja Full Senyum, Pemerintah Umumkan Kenaikan UMR 2023 November Ini, Jadi Berapa, Ya?
Namun Daden menjelaskan bahwa dirinya tidak hapal senjata apa saja yang dimiliki oleh setiap ajudan Ferdy Sambo.
Akan tetapi hakim ketua mencoba untuk mengejar ingatan dari Daden dan menanyakan senjata lain yang dimiliki oleh 8 ajudan Ferdy Sambo.
Daden menjawab bahwa senjata yang dimiliki oleh Ricky kalau dia tidak salah antara HS dan Glock 17.
Sedangkan saat ditanya dengan senjata yang digunakan oleh Eliezer, Daden mengakui dia melihat Bharada E menggunakan Glock 17.
BACA JUGA:Mahfud MD Singgung Konflik Antar Jenderal di Tubuh Polri, Eks Kabareskrim: Saya Kok Tidak Yakin
BACA JUGA:300 Driver Wuling Air ev KTT G20 Jalani Pelatihan di Bali, Intip Materinya
Hakim ketua terus menanyakan kepemilikan senjata masing-masing ajudan termasuk Brigadir J.
“Seingat saya pada saat itu kalau Brigadir J, almarhum Yosua itu pakai HS, dari Bareskrim yang mulia. Karena mengembalikannya bareng dengan saya. Kalau Mathius itu sama dengan saya yang mulia Glock 17,” jelas Daden.