Mahfud MD Singgung Konflik Antar Jenderal di Tubuh Polri, Eks Kabareskrim: Saya Kok Tidak Yakin

Mahfud MD Singgung Konflik Antar Jenderal di Tubuh Polri, Eks Kabareskrim: Saya Kok Tidak Yakin

Benarkah Ada Perang Bintang di Internal Polri?---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Mahfud MD baru-baru ini menyinggung akan adanya isu perang bintng di tubuh Polri.

Pernyataannya itu muncul pasca sanggahan video testimoni yang dibuat oleh Ismail Bolong beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi isu perang bintang di tubuh Polri, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi tidak yakin dengan perang bintang yang sempat disinggung Mahfud MD.

BACA JUGA:Pemicu Isu Perang Bintang Polri Muncul Imbas Jenderal Buka-bukaan? IPW: Saya Lihat di Buku Hitam Sambo

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri Munculkan Geng Baru yang Saling Jegal, Kapolri Didesak Ambil Langkah Strategis

Menurut penglihatan Ito Sumardi, hingga saat ini seluruh anggota Polri masih sangat solid.

Meskipun memang tak bisa dipungkiri bahwa ada sejumlah anggota Polri yang malah melakukan tindakan mencoreng kredibilitas Polri.

Meski begitu ia tetap meyakini tindakan mencoreng itu juga tidak dapat disimpulkan sebagai suatu perbuatan yang salah dari sebagian kelompok jenderal berpangkat bintang.

Hal tersebut disampaikan Ito Sumardi saat berbicara di acara Kompas Petang, dikutip pada Selasa, 8 November 2022.

BACA JUGA:Kegaduhan Isu Perang Bintang Polri 'Tercatat' di Buku Hitam Ferdy Sambo? IPW Ungkit Keterlibatan Jenderal

BACA JUGA:Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis

"Kalau perang bintang itu kan berarti ada kelompok-kelompok di dalam Polri, tapi kan selama ini kita tahu bahwa Polri itu solid," ujar Ito Sumardi.

"Akan tetapi mungkin ada beberapa oknum yang mungkin bersalah kemudian dilakukan tindakan dia kecewa, dia melakukan manuver yang mendegradasi kredibilitas polri"


Isu Perang Bintang Mencuat ke Publik, Siapa Saja 'Dalangnya'?---Ist

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads