Pemicu Isu Perang Bintang Polri Muncul Imbas Jenderal Buka-bukaan? IPW: Saya Lihat di Buku Hitam Sambo
Kejagung telah melakukan evaluasi terkait beberapa hal, yaitu mulai dari strategi proses di persidangan hingga pemberitaan.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kompas TV-
JAKARTA, DISWAY.ID - Isu perang bintang di tubuh Polri belakangan ini sedang memanas.
Isu liar soal perang bintang Polri ini menyeruak setelah mantan anggota Satintelkam Polresta Samarinda, Ismail Bolong buat pengakuan soal setor uang tambang.
Di tengah isu perang bintang ini banyak pihak yang berikan tanggapan.
Sosok yang berikan tanggapan mulai dari Menkopolhukam Mahfud MD, hingga ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Ketua IPW menyikapi isu perang bintang ini dengan mengkaitkan nama terdakwa Ferdy Sambo.
BACA JUGA:6 Cerita Mitos dari Berbagai Negara Tentang Gerhana Bulan, No 3 Mengejutkan
Bahkan Sugeng Teguh Santoso sampai mengungkit buku hitam yang dimiliki oleh Ferdy Sambo.
Ia menilai bukan tidak mungkin jika sejumlah jenderal bisa saling bongkar kartu terkait pelanggaran yang terjadi di tubuh Polri.
"Kalau terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran dari kepolisian, para jenderal ini kalau mau dibongkar bukannya tidak bisa," ujar Teguh.
Salah satu yang jadi sorotan IPW adalah adanya dugaan tambang ilegal.
BACA JUGA:Indosat dan CGV Resmi Umumkan Pemenang Kompetisi Film Save Our Socmed 2022
"Tambang-tambang ilegal ini terjadi di Kalimantan Timur," ungkap Teguh.
"Karena terjadi kesepakatan rupanya bahwa ada uang perlindungan yang memang harus dikelola dan dibagikan secara proporsional di antara petinggi kepolisian lokal di Kaltim dan juga yang di Mabes. Ini yang terekam saya lihat di buku hitam Sambo," dia menambahkan.
Sugeng juga ungkapkan, Sambo sempat meminta agar hal itu ditertibkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: