Dengan sigap, KRI Frans Kaisiepo-368 melaksanakan peran MOB (Man Over Board) dan menurunkan kedua sekoci untuk mengevakuasi korban.
KRI Frans Kaisiepo-368 juga mengendalikan Kapal Perang Yunani, HS Spetsai-F 453, dua patrol boat dan satu RHIB LAF Navy, serta satu small boat ICRC.
Berkat aksi ini, seluruh korban berhasil dievakuasi, meski ada dua orang dalam kondisi meninggal dunia.
Aksi KRI Franks Kaisiepo-368 ini langsung diapresiasi oleh militer Jerman. Rear Admiral Michael Busse dari Jerman berkata aksi KRI Frans Kaisiepo berhasil menyelamatkan banyak nyawa di tugas yang berat ini.
BACA JUGA:Bau Kotoran Kuda di Sekitar Monas, Heru Budi : Kusir Delman Diimbau Jaga Kebersihan
"Banyak jiwa yang telah diselamatkan dan tiba dengan aman untuk mendapat perawatan medis di Tripoli. Hal ini menunjukkan buah dari kemitraan dan kesiapan kami. Saya harap kalian akan mendapatkan awal yang menjanjikan di tahun baru 2023. Kerja yang luar biasa. Dilaksanakan dengan baik," ujar Read Admiral Busse.
Operasi militer ini adalah on task perdana dari KRI Frans Kaisiepo-368 di kawasan tersebut.
Apresiasi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengapresiasi respons cepat yang dilaksanakan unsur TNI AL KRI FKO beserta seluruh personelnya dalam penyelamatan kepada para pengungsi.
Menurutnya, setiap unsur TNI AL harus meningkatkan kesiapan operasional dalam menjawab setiap tugas tugas yang dipertanggungjawabkannya dan memahami tugas masing-masing bidang dengan tetap fokus kepada arah kebijakan Kasal.
BACA JUGA:Selangkah Lagi, Tersangka Kasus Mobil Tercebur di Dermaga Pelabuhan Merak Tunggu Pemeriksaan Ahli
BACA JUGA: Polisi Buru Pengedar Sabu yang Dikonsumsi Kombes YBK
Pihak TNI AL juga menjelaskan bahwa penugasan sebagai Satgas MTF bukan hanya berperan sebagai peacekeeper saja namun juga ada misi kemanusiaan lainnya seperti SAR dan operasi kemanusiaan lainnya yang dilaksanakan berdasarkan perintah pejabat berwewenang.
Sebelumnya diberitakan, Prajurit TNI tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, dan menerima pujian dari Force Commander UNIFIL Major General Aroldo Lazaro.
"Kalian telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa, ditengah cuaca buruk dimana telah membantu menyelamatkan lebih dari 200 orang pengungsi,” ujar Force Commander UNIFIL Major General Aroldo Lazaro dari Italia, saat mengunjungi KRI FKO-368 di Beirut, Lebanon, Sabtu 7 Januari 2023.