JAKARTA, DISWAY.ID-- Hipertensi atau yang dikenal juga sebagai tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah terpompa melawan dinding arteri.
Seseorang disebut menderita hipertensi jika tekanan darahnya sama atau lebih dari 140/90.
BACA JUGA:Potensi Besar Transformasi Digital di Tengah Tren Belanja Online Saat Ini
Hipertensi juga dikenal sebagai silent killer atau pembunuh senyap, karena biasanya tidak menimbulkan gejala sehingga sering kali telat terdeteksi.
Dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya, seperti jantung, gagal ginjal, stroke, dan penyakit lainnya.
Kerusakan organ akibat komplikasi hipertensi akan tergantung pada besarnya peningkatan tekanan darah, lamanya kondisi tekanan darah tidak terdiagnosis, dan apakah diobati atau tidak.
BACA JUGA:Mengenaskan! Pengendara Honda Scoopy Tewas Terlindas Truk Trailer Gegara Hantam Lubang
Sebagai antisipasi dan waspada dari hipertensi ini, para ahli medis selalu mengingatkan semua orang untuk mengetahui faktor risiko yang mungkin dapat menjadi pemicu terjadinya hipertensi.
Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia (PERHI), Dr. dr. Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH mengatakan, dengan mengetahui faktor risiko yang dimiliki akan membantu seseorang lebih waspada dan peduli pada kesehatan.
Pada banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol lainnya, ada beberapa gejala hipertensi yang bisa anda curigai:
BACA JUGA:5 Menu Mixue Best Seller Terfavorit Sejuta Umat, Enak Semua dan Wajib Cobain!
BACA JUGA:Ini Hal yang Beratkan Hukuman Ferdy Sambo, JPU Buat Pengakuan Telak
-Sakit kepala dan penglihatan kabur -Kecemasan yang berlebihan Kebingungan yang semakin parah