JAKARTA, DISWAY.ID-- Selain di wajah, jerawat juga bisa muncul di leher, punggung, dan dada. Jerawat di punggung juga bisa mengganggu penampilan dan kenyamanan.
Bahkan, jerawat punggung bisa terasa lebih menyakitkan dan menimbulkan masalah lebih serius daripada jerawat di wajah.
BACA JUGA:Pernyataan Menohok LPSK Pada Kejaksaan Atas Tuntutan Bharad E: Jangan Habis Manis Sepah Dibuang
Ini karena kadang orang tidak menyadari di punggungnya muncul jerawat sehingga tidak melakukan tindakan khusus untuk menghilangkannya.
Jerawat memang bisa menjadi sebuah masalah, tidak peduli di mana pun ia muncul. Ketika mengalami jerawat punggung, hal ini tentu bisa mengganggu penampilan dan kenyamanan.
Lalu sebenarnya apa penyebab jerawat punggung?
BACA JUGA:Astaga! Takut Kotorannya Dicuri, Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi Ke Mana-mana yang Dijaga Ketat
BACA JUGA:Juara di Kompetisi Matematika Dunia, Nono Kupang Dijuluki 'Bocah Kalkulator Berjalan'
Dilansir dari American Academy of Dermatology, salah satu penyebab hadirnya jerawat di punggung adalah mengonsumsi karbohidrat tertentu.
Karbohidrat sendiri pun bisa menyumbangkan naiknya gula darah dan berkontribusi menimbulkan jerawat. Bagi sebagian orang, produk berbahan dasar susu juga bisa menjadi pemicunya.
Selain itu, pakaian juga bisa menjadi faktor munculnya jerawat punggung, salah satunya adalah pakaian yang ketat. Pemakaian pakaian yang ketat juga bisa menjadi penyebab jerawat di punggung.
Pakaian ketat membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan penyumbatan keringat. Bila keringat tersumbat, maka akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
BACA JUGA:Ini Titik Ganjil Genap Baru di Jakarta 20 Januari 2023, Pengendara Harus Perhatikan
BACA JUGA:Hadiri RDPU Komisi VI DPR, BPKN Kawal Pemulihan Hak Konsumen Meikarta
Pakaian ketat tidak hanya memicu pertumbuhan jerawat di punggung, tetapi juga akan memperparah jerawat punggung yang sudah muncul.
Pakaian tidak ketat yang basah oleh keringat juga bisa menyebabkan munculnya jerawat punggung. Misalnya, tidak langsung mengganti pakaian setelah berolahraga. Hal ini dapat memicu timbulnya jerawat di punggung. Penyakit yang basah oleh keringat juga bisa menyebabkan ruam kulit, infeksi jamur, dan daya tahan tubuh melemah.
Faktor ketiga adalah, tempat tidur yang kotor. Seprai, bantal, guling, serta kasur wajib dibersihkan secara rutin. Jika ini tidak dilakukan, tempat tidur Anda bisa menjadi kotor, lembap, dan berminyak sehingga disukai bakteri untuk tinggal dan berkembang biak.
BACA JUGA:Usulan Biaya Haji Tembus Rp 69 Juta per Jamaah Mencuat, Menag Yagut: Itu Paling Logis
BACA JUGA:Aksi Koboi Pengendara Mobil Plat RFS di Tol, Polisi Jelaskan Identitasnya
Menjaga kebersihan tempat tidur merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya masalah kulit, termasuk jerawat punggung. Cuci seprai, sarung bantal dan guling setiap seminggu sekali untuk menjaga kebersihan tempat tidur.
Nah, itu dia beberapa faktor penyebab jerawat punggung. Lalu bagaimana cara mengatasi jerawat punggung?
Dalam situs Alodok dijelaskan, jerawat muncul ketika folikel rambut, atau tempat tumbuhnya rambut, tersumbat minyak dan sel kulit mati. Kondisi tersebut kemudian mengundang bakteri datang untuk tinggal dan berkembang biak. Akibatnya, pori membengkak, meradang, dan timbullah jerawat.
BACA JUGA:Polda Banten Usulkan Pendaftaran Golok Banten ke UNESCO
BACA JUGA:Pengakuan Mahfud MD Ada 'Gerakan Bawah Tanah' Ingin Usik Hukuman Ferdy Sambo: Saya Sudah Dengar
Meski sama-sama disebabkan penyumbatan oleh minyak dan sel kulit mati, pori-pori di punggung lebih besar daripada di wajah. Hal itu yang membuat pori di punggung lebih mudah tersumbat dan jerawat punggung lebih besar daripada jerawat wajah.
Anda dapat mempraktikkan langkah-langkah berikut sebagai cara menghilangkan jerawat punggung:
1. Langsung mandi setelah berkeringat
Tinggal di negara tropis membuat tubuh kita sering berkeringat. Karena itu, salah satu cara menjaga kebersihan tubuh adalah langsung mandi setiap habis melakukan kegiatan yang menyebabkan tubuh berkeringat.
Setelah berpanas-panasan di luar ruangan atau setelah berolahraga, misalnya, jangan biarkan baju berkeringat menempel terlalu lama di tubuh. Ini agar keringat tidak menyumbat pori dan mengundang bakteri penyebab jerawat di punggung.
Gunakan sabun antibakteri yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari kuman sekaligus menjaga kelembutan kulit.
BACA JUGA:Auto Kecewa, Fan Meeting Song Kang di Jakarta Resmi Dibatalkan
BACA JUGA:Wow! Rp 1.87 Miliar Untuk Pakaian Dinas Anggota DPRD Disiapkan Pemprov DKI Jakarta
2. Lakukan eksfoliasi
Selain mandi dua kali sehari, Anda juga perlu langkah tambahan untuk memastikan sel kulit mati di punggung tidak menumpuk dan benar-benar sudah terangkat. Caranya dengan melakukan eksfoliasi, yaitu teknik mengangkat sel kulit mati dengan scrub atau bahan kimia khusus.
Bila punggung belum berjerawat, Anda bisa melakukan scrub punggung dua kali dalam seminggu. Bila di punggung sudah timbul jerawat, lakukan eksfoliasi secara lembut. Namun, bila kondisi jerawat di punggung sudah terlalu parah, Anda justru perlu menghindari eksfoliasi agar tidak memperparah jerawat punggung.
3. Kenakan pakaian yang bersih
Selain mengurangi pemakaian pakaian ketat, pastikan Anda juga mengenakan pakaian yang bersih. Bila pakaian sudah pernah terkena keringat, jangan dikenakan lagi agar tidak memancing datangnya bakteri.
Selain itu, pilih deterjen pencuci baju yang aman bagi kulit sensitif. Terkadang, deterjen yang terlalu kuat juga bisa memicu timbulnya jerawat punggung, dan membuat jerawat punggung yang sudah ada menjadi meradang.
BACA JUGA:Hubungan Korban Pembunuhan Berantai Dengan Pelaku Diungkap Kepolisian
4. Mengikat rambut
Bagi Anda yang memiliki rambut panjang, kadang rambut menyimpan debu dan kotoran, serta mengandung minyak.
Bila rambut menempel pada punggung, berbagai kotoran dan minyak tersebut bisa berpindah ke punggung. Untuk mencegahnya, Anda dapat mengikat rambut agar rambut tidak banyak menyentuh punggung dan membuat punggung dihinggapi bakteri penyebab jerawat.
5. Batasi penggunaan produk berbahan dasar minyak
Jerawat muncul karena produksi sebum atau minyak di kulit terlalu banyak dan menyumbat pori. Karena itu, batasi penggunaan produk perawatan kulit yang berbahan dasar minyak, seperti lotion atau tabir surya. Sebaiknya Anda memilih produk perawatan kulit yang berbahan dasar air dan berlabel nonkomedogenik.
BACA JUGA:Pastikan Aliran Sabu, Polisi Rekonstruksi Transaksi Alex Bonpis dengan Janto
Nah itu dia beberapa cara untuk menghilangkan jerawat punggung. Bila berbagai cara menghilangkan jerawat punggung tersebut tidak berhasil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit.
Setelah memeriksa kondisi jerawat Anda, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oles untuk membunuh bakteri penyebab jerawat punggung. Pada kasus jerawat punggung yang cukup parah, dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik oral yang memiliki khasiat lebih kuat dibandingkan antibiotik oles.