Tanpa QR Code, Tipe Mobil Pribadi Ini Dilarang Konsumsi BBM Pertalite dan Solar di 200 Kota/Kabupaten Mulai Februari 2023, Ini Daftarnya!

Sabtu 21-01-2023,19:54 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

BACA JUGA:Hore! Harga BBM Turun Rp 1.100-Rp 2.290/Liter, Cek Harga Terbaru Pertalite-Pertamax Hingga Shell di SPBU RI, Minggu 22 Januari 2023

Berlaku Ketentuan Pakai QR Code

Ya, seperti disinggung di atas, Pertamina akan membatasi mobil pribadi hanya boleh mengonsumsi Pertalite dan Solar 20 liter per hari.

Namun PT Pertamina Patra Niaga akan memberi tambahan Pertalite dan Solar dari 20 liter per hari menjadi 60 liter per hari untuk mobil pribadi tertentu.

Kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, pembatasan BBM Subsidi untuk mobil pribadi itu sesuai dengan ketetapan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Tetap dibatasi sesuai ketentuan BPH Migas, yang 60 liter, 80 liter dan 200 liter," imbuh Irto seperti diberitakan Disway.id sebelumnya.

BACA JUGA:Cara Beli BBM Subsidi di 200 SPBU Berlaku 3 Februari 2023 Menggunakan QR Code

Ya, selain mobil pribadi, kendaraan dengan jumlah roda enam ke atas akan berhak mendapat kuota harian BBM Solar hingga 200 liter per hari.

Namun untuk mendapat tambahan Pertalite dan Solar hingga 60 liter per hari, pemilik mobil pribadi perlu mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina.

Dengan mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina, maka pengguna mobil pribadi akan memiliki QR Code.

Dengan QR Code tersebut pemilik mobil pribadi berhak mendapatkan jatah kuota BBM Pertalite dan Solar hingga 60 liter per hari.

BACA JUGA:Pembatasan BBM Pertalite di 200 SPBU Mulai Berlaku Bulan Februari 2023, Berikut Daftar SPBU Gunakan QR Code

Pembatasan BBM Subsidi Sesuai Kapasitas Mesin

Selain ketentuan tersebut, Pertamina juga akan memberlakukan pembatasan BBM subsidi untuk mobil berkapasitas 1.400 cc ke atas.

Belum lama ini BPH Migas telah mengumumkan bahwa kuota Pertalite akan ditambah hingga 2,6 juta KL untuk tahun 2023 ini.

Alasannya karena kebutuhan Pertalite di tengah masyarakat diprediksi akan meningkat, kendati harga BBM non subsidi hanya berselisih hingga Rp 2.500 per liter.

Kategori :