Keberanian Erma Gerakan Buruh Tuntut Hak Pada PT SAI, Uang Lembur Tak Dibayar Malahan Dapat Intimidasi

Rabu 08-02-2023,09:53 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Selain itu Erma juga mengatakan bahwa manejernya juga mengisir dirinya bahkan mengatakan pada sekuriti untuk mengeluarkannya serta mengatakan jika dirinya gila.

“Keluarin dia dari sini, dia orang gila," terang Erma menirukan perintah manajernya yang merupakan WNA tersebut.

BACA JUGA:3 Tips Mengatasi Kesulitan Tidur karena Rasa Cemas Berlebih di Malam Hari, Coba Lebih Relax!

BACA JUGA:Meski Nunung Srimulat Didiagnosis Kanker Payudara Stadium 1, Sule: Mamih Tetap Masih Mikirin Kerja Buat Keluarga

Tak terima diperlakukan seperti itu Erma kemudian mempertanyakan pada manajernya sambil memvideokan agar dirinya dapat mendukumentasikan apa yang telah dialaminya.

Manajernya terlihat mencoba menghindar dari pertanyaan Erma bahkan menjawab dengan asal-asalan.

Lembur Tak Dibayar Alasan Tabungan Jam Kerja Untuk Lembur

Selain intimidasi yang diterima Erma, para karyawan juga tidak menerima uang lebur dari PT SAI.

Menurut Erma, pihak SAI memberlakukan sistim simpan jam kerja, di mana nantinya bagi karyawan yang cuti dapat mengambil jam tersebut.

“Katanya tabungan jam itu untuk cuti, tapi kami selalu dipersulit untuk mengambil cuti, sedangkan level supervisior, sangat mudah untuk mengambil cuti,” terang Erma.

BACA JUGA:Waduh! Venna Melinda Digugat Cerai Ferry Irawan Nih, Kuasa Hukum: Harkat dan Martabat Suami Dijatuhkan

Masih dengan Erma, pada waktu-waktu tertentu lembur bisa berlangsung hingga 24 jam karena pekerja harus menunggu kontainer tutup.

Dengan jadwal pengiriman setiap Sabtu dan Minggu kami terasa seperti mejalani kerja paksa, harus tutup kontainer baru boleh pulang namun uang lembur tidak dibayarkan.

Meskipin banyak pekerja yang mengeluhkan sistim kerja di pabrik SAI namun menurut Erma tidak banyak yang berani mengungkapkannya.

"Setiap karyawan ada yang menyerukan aspirasinya langsung dipanggil oleh menejer, yang intinya jika ingin tetap bekerja harus mengikuti aturan pabrik,” jelas Erma.

BACA JUGA:Indra Bekti Terganggu dengan Air Keruh di Matanya, Aldila Jelita: Dia Risih Banget Jadi Harus Dioperasi Lagi

Kategori :