JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi kasus suntik mati Mantri RSUD Banten salah satunya adalah istri Kades Curuggoong yang bernama Ani.
Dalam pemeriksaan tersebut, istri selingkuhan bidan bohay angkat bicara jelang Kades disuntik mati Mantri RSUD Banten.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa sebelum Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang disuntik mati Mantri RSUD yang merupakan suami bidan bohay sempat mengeluarkan kata-kata terakhir.
Ani menjelaskan jika suaminya sempat mengatakan perminta maafan pada Mantri RSUD Banten yang bernama Suhendi.
BACA JUGA:Dinar Candy Beberkan Sosok Pria yang Sedang Dekat Dengannya: Followers-nya Hampir 6 Juta!
BACA JUGA:Marshel Widianto Resmi Jadi Bapak, Mendadak Umumkan Kelahiran Anak dan Ternyata Beristri, Kok Bisa?
Meskipun demikian Ani mengakui tidak mengerti kenapa suaminya menyampaikan perminta maafan pada tersangkan saat itu.
Ani juga menjelaskan jika pelaku saat datang kerumahnya kemudian marah-marah pada suaminya.
Manurut Ani, pelaku dengan nada marah menanyakan kenapa suaminya tidak datang kerumahnya saat di suruh kesana.
Kemudian Salamunasir menyampaikan perminta maafannya dan saat itulah suami bidan bohay menyuntik Kades Curuggoong.
BACA JUGA:Cinta Cilaka
Menurut Ani, suaminya saat itu telah meminta maaf, namun pelaku tiba-tiba mengeluarkan suntikan dan menyuntikannya.
Tak berselang dampak suntikan itu langsung terlihat, Salamunasir langsung sesak nafas dan dari mulutnya mengeluarkan busa hingga tidak sadarkan diri.
Selain itu Ani juga mengatakan jika suaminya juga sempat mengatakan jika dirinya disuntik oleh Mantri RSUD Banten tersebut, dan begitu seselai mengatakan hal itu, Salamunasir langsung kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.