BACA JUGA:Selain Bupati Meranti, KPK Juga Amankan Anggota BPK Riau
BACA JUGA:KPK Amankan 25 Orang di OTT Bupati Meranti Termasuk Sekda dan Kadis
"Tim meminta perizinan syuting, memperlihatkan portofolio media mgdalenaf. Salah satu instrumennya adalah jumlah followers," bebernya.
Ia menjelaskan, prosedur tersebut dilakukan timnya agar pemilik tempat makan mengerti konten-konten digital yang dibawakannya.
"Supaya pelaku usaha mengerti, bagaimana digitalisasi dari media kami. Tahap ini hanya untuk meminta perizinan syuting," tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Meranti yang Sempat Viral Sebut Kemenkeu Diisi Iblis, Kena OTT KPK Malam Jumat
BACA JUGA:Bupati Meranti OTT KPK, Kemendagri Hormati Proses Hukum
Setelah mendapat persetujuan terkait izin pembuatan konten, Magdalena mengaku selalu berinisiatif membayar makanan yang dijadikan konten olehnya.