Amarah Codeblu Meledak Saat Terungkap Dugaan Toko Bakery Kirim Kue Berjamur ke Panti Asuhan, Clairmont Angkat Bicara
Amarah Codeblu Meledak Saat Tahu Kue Berjamur Dikirim ke Panti dari Toko Bakery Ternama-@codebluuuu-TikTok
JAKARTA, DISWAY.ID - Food vlogger Codebluuuu atau yang akrab disapa Codeblu meluapkan amarahnya saat menemukan kue yang sudah jamuran dikirim ke panti asuhan.
Codeblu seketika marah-marah saat mengetahui informasi ada toko bakery yang mengirim makanan ke panti asuhan berupa kue tapi sudah dalam kondisi jamuran.
"Ini lebih f**** lagi ini, ini lebih t**, Ini (toko) bakery ngasih makanan sudah rusak, sudah kedaluwarsa ke panti asuhan coba, f** ini t** banget sih, ban**** mendingan kalau gue bilang sih," ucap Codeblu, dikutip dari akun TikTok-nya pada Sabtu 16 November 2024.
Menurut Codeblu atau pria dengan nama asli William Anderson, toko bakery ini namanya cukup terkenal di Indonesia.
BACA JUGA:Terungkap! Codeblue Ternyata Sempat Derita Penyakit Parah Sebelum Buat KO Chef Arnold di Ring Tinju
Bahkan yang lebih parahnya lagi, ia mengatakan kondisi dapur dari pengolah makanan di toko bakery ini sangatlah kotor atau tidak higienis.
Selain itu diceritakan lagi toko bakery ini dapurnya dipenuhi dengan banyak sekali tikus-tikus yang berkeliaran dengan bebas.
"Ini bakery sangat terkenal namanya, kitchen-nya kotor banget, jarang dikasih sarung tangan buat kerja, tikus berjibun katanya, disclaimer ini bukan gue yang foto tapi ini adalah Codeblu X yang foto," ungkap Codeblu.
Dan yang memang membuat Codeblu kesal karena adanya dugaan toko bakery ini mengirimkan banyak kue kering ke panti asuhan. Namun, makanan tersebut sudah kedaluwarsa.
"Dia (karyawan toko bakery tersebut) disuruh ngirim makanan kue kering 3 kardus kedaluwarsa ke panti asuhan coba, itu udah wah kacau sih, bayangin makanan yang sudah rusak lo aja enggak mau makan, masa lo kasih orang udah gitu ke anak yatim lagi," jelas Codeblu.
"Kasihan banget, lo enggak tulus lo nggak niat ngasih gitu dia punya SOP banyak yang kacau lo lihat, lo lihat aja di sini ya..." tutupnya.
Dari sebuah chat tangkapan layar, menurut salah seorang mantan karyawan toko bakery itu, ada banyak tikus di dapur pembuatan kuenya dan bahkan belum ada sertifikat halal dari MUI.
Lebih mengerikannya lagi, bahan yang dipakai juga sudah kedaluwarsa alias tak lagi layak digunakan sebagai bahan pengolah makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: