JAKARTA, DISWAY.ID - Tenaga Ahli PO Kencana, Rian Mahendra meminta pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus, di Wisata Guci, Tegal untuk berhati-hati.
Pasalnya dalam kasus kecelakaan bus masuk jurang ini, potensi dikambinghitamkan bisa saja mencuat.
Rian Mahendra kemudian berpesan agar pihak kepolisian lebih dulu mendengar rekaman juru parkir Wisata Guci, yang belakangan beredar.
Baru-baru ini memang muncul rekaman suara seseorang yang diduga mengetahui kronologi sebenarnya sebelum bus tersebut terperosok ke jurang.
Menurut tukang parkir itu, ia melihat Romyani hendak turun dari ruang sopir untuk sebentar melipir minum kopi.
Akan tetapi beberapa saat Romyani turun, tukang parkir tersebut melihat ada anak kecil yang melepaskan rem tangan dari bus PO Duta Wisata.
"Jadi menurut saya pribadi.. tolong pihak2 kepolisian bisa menelusuri dulu rekaman suara orang yg ada di tkp tersebut," ujar Rian Mahendra.
Menurut Rian, saran tersebut bukan berarti untuk menyinggung pihak KNKT yang sudah menginvestigasi di TKP.
"Dan maaf bukan mau mengevaluasi kerjaan nya KNKT saya yakin mereka pihak yg jauh lebih kompeten dalam mencari kronologi atau malfungsi pada bis," sambung Rian.
Hal ini Rian ungkapkan agar tidak ada pihak yang dikambinghitamkan dalam peristiwa ini.
"Agar semua pihak lebih berhati2 karna ada 2 pihak yg berpotensi jadi kambing hitam dikasus ini.. 1. Driver.. 2. HINO..," tegasnya.
Pedihnya Hati Romyani Sampai Menangis di Hadapan Istri
Romyani baru saja ditetapkan sebagai tersangka atas insiden kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.