Rian Mahendra Menentang Romyani Sopir Bus jadi Tersangka, Rekaman Suara Tukang Parkir Diungkit: 'Yakin Hand Rem Ada yang Naikin'

Rian Mahendra Menentang Romyani Sopir Bus jadi Tersangka, Rekaman Suara Tukang Parkir Diungkit: 'Yakin Hand Rem Ada yang Naikin'

Rian Mahendra kesal karena ulah Mania Kecil untuk demi konten, bus pariwisata jatuh ke jurang di objek wisata Guci, Tegal.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kencana Indonesia Official-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra seolah kecewa saat Romyani sopir bus PO Duta Wisata jadi tersangka.

Romyani ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Tegal karena dianggap lalai hingga menyebabkan bus terperosok ke jurang, di Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Padahal Romyani mengaku sudah menarik tuas hand rem dan mengganjal roda bus.

Mendengar Romyani jadi tersangka, Rian Mahendra yang kini bekerja untuk PO Kencana menentang.

Ia juga merasa yakin jika hand rem bus yang terjun ke jurang itu ada yang melepas sehingga membuat bus meluncur kencang.

BACA JUGA:Singkirkan Vietnam dengan 10 Pemain, Indra Sjafri: 'Serangan Balik yang Berhasil!'

"Jujur saya pihak orang yg menentang driver nya di jadikan tersangka..dan orang yg masih yakin handrem nya ada yg naekin (ngelepas) karna apa??," ujar Rian Mahendra, dilansir dari Instagram @rianmahendra83, dilansir pada Sabtu 13 Mei 2023.

Anak Haji Haryanto ini juga turut mengkit adanya rekaman suara yang diduga tukang parkir Guci yang belakangan memang jadi sorotan di media sosial.

"Waktu kita pada nanya2 penyebab.. beredarlah info rekaman suara dr orang yg mengaku sebagai salah satu tukang parkir atau orang yg biasa di area parkir di TKP.. rekaman suara nya bisa kalian dengar sendiri," ujar Rian Mahendra.

Ada pun alasan Rian Mahendra menolak Romyani jadi tersangka, karena ada beberapa hal yang menurutnya harus diperhatikan.

"Belum pernah ada kejadian handrem on kok bis ngegelinding kecuali ada yg ngendorin sistem angin servo atau chamber.. kalo ada driver2 bis atau truck yg pernah ngalamin handrem hidup ban masih gelinding coba komen di kolom komentar" ujar Rian Mahendra.

"Andai ada selang2 jebol pun ban malah akan ngunci.. bukan ngegelinding pelan tanpa ada daya pengereman sama sekali atau sedikitpun.. gua dulu HR 121 remnya ngunci diturunan bawen (jauh lebih curam kemiringannya dibanding area parkir gucci) ditarik derek aja ga kuat apalagi bis itu yg isinya katanya 36 orang.. kudu ngendorin servo dulu baru bis bisa diderek.. lagian ngeliat dr gaya gelindingnya bis divideo kemarin gua masih yakin itu handrem nya ada yg lepas.. andai ada pihak yg yakin handrem idup ban masih bisa ngegelinding ngikutin gaya gravitasi berarti dia mau nyalahin system nya hino? Bis gelinding diarea parkir polanya dah sesuai kadar kemiringan jalan.. gelindingnya bis pun tanpa daya dorong dan tanpa daya henti sedikitpun," sambungnya.

BACA JUGA:KKB Minta Tebusan Rp500 Juta, Sandera 4 Pekerja Tower BTS Kominfo di Papua

Rian Mahendra juga meminta pihak kepolisian untuk memperhatikan hal-hal yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: