JAKARTA, DISWAY. ID - Pakar Komunikasi, Anthony Leong meyakini ada unsur pembentukan koalisi besar dari PDI Perjuangan.
Kata Anthony Leong, hal tersebut bisa dilihat dari cara Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang meng-endorse nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) di beberapa kali kesempatan.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP Diumumkan 14 Juni 2023, Jadi Cawapresnya Ganjar?
"Ada perubahan strategi yang cukup signifikan, jika kemarin terlihat eksklusif kini membuka diri bahkan bukan hanya dengan kawan melainkan juga lawan, yang biasa sedikit berseberangan," ujar Anthony Leong dalam keterangannya, Senin, 12 Juni 2023.
Lebih lanjut, menurut Anthony Leong, cara tersebut dianggap sebagai strategi yang baik karena dapat mencairkan dinamika politik yang saat ini tengah memanas, terutama soal koalisi partai politik.
"Ini strategi yang baik oleh PDIP dan mencairkan dinamika politik, melonggarkan koalisi yang ada contoh Koalisi Perubahan dengan menyebut AHY potensial jadi cawapresnya Ganjar," imbuhnya.
Selain itu, Direktur Polieco Digital Insight Institute (PEDAS) itu mengatakan bahwa bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dinilai mengalami tren yang positif.
BACA JUGA:Putri Cowell
Hal itu bisa dilihat dari beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Partai politik politik yang diketuai langsung oleh Hary Tanoesoedibjo itu telah melakukan komunikasi sekaligus membangun kerjasama politik dengan partai yang berlogo kepala banteng pada Jumat, 9 Juni 2023.
"Kalau 2 minggu lalu momentumnya di Prabowo, kini sentimen positif dan tren ada di Ganjar Pranowo. Dengan dukungan dari Perindo pasti memberikan kontribusi positif karena Pak Hary Tanoe dan perangkatnya pasti akan menggerakkan seluruh infrastruktur untuk Ganjar," kata Anthony Leong.
BACA JUGA:3 Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres
"Di sisi lain Presiden Joko Widodo di rakernas PDIP juga memberikan sinyal juga pasti menghadirkan sentimen positif untuk Ganjar," sambungnya.
Diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat merespon soal rencana pertemuan antara Puan Maharani dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Presiden RI tahun 2004-2014 tersebut mengharapkan pertemuan yang akan dilakukan oleh putranya itu dapat membawa kebaikan untuk Partai Demokrat.