Jawaban Santai Anies Baswedan Jika Tak Terpilih Sebagai Presiden 2024: Pembina Karang Taruna Saja di Kampung!

Rabu 09-08-2023,09:43 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Anies Baswedan mengungkapkan sebuah pernyataan apabila dirinya tidak terpilih sebagai Presiden pada 2024 nanti.

Pernyataan Anies itu diungkapkan ketika Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Rhenald Kasali menanyakan secara pribadi dalam podcastnya beberapa waktu lalu.

Dalam podcast itu, Rhenald Kasali bertanya bila Tuhan belum berkehendak untuk Anies jadi presiden, apa yang bakal dilakukan?.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Masih Bisa Dapatkan Keringan Hukuman, Martin Lukas Simanjuntak: Inilah Hukum Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun lantas menjawab. Menurutnya, jabatan presiden atau lainnya hanyalah sebuah amanah.

"Saya menerima panggilan tugas, dan saya selalu menyatakan bersedia," kata Anies dalam tayangan YouTube Rhenald Kasali dikutip, Rabu 9 Agustus 2023.

Anies mencontohkan, bahkan sampai saat ini masih memegang amanah sebagai pembina Karang Taruna di kampung sejak 2013 sampai sekarang.

"Ini mau 17-an saya yang tanda tangan itu," ujarnya.

"Kemudian saat ia dipanggil untuk bertugas menjadi juru bicara Jokowi, lalu memimpin Kementerian Pendidikan hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta, semuanya sudah dikerjakan sebagai panggilan rakyat," tuturnya.

BACA JUGA:Diadukan Bawaslu Ke DKPP, Begini Respons KPU

"Jadi, bagi saya bukan tentang posisi, kalau saya ditugaskan saya kerjakan, bila tidak saya banyak kegiatan lainnya yang bisa saya kerjakan," tambahnya.

Pada prinsipnya, Anies mengaku bahwa selama ini dirinya suka dengan hal-hal yang sifatnya perubahan sosial dan kemajuan masyarakat.

"Saya ini kan pak kalau ditanya by training, i'm economics saya (S1) ekonomi, S2 saya bidangnya moneter dan project paper waktu itu tentang currency market, baru S3 saya political economy," jelasnya.

Menurut Anies, dari perjalanan panjang menempuh pendidikan yang didapatnya selama ini melahirkan sebuah kesimpulan sekaligus jadi kunci tentang kemajuan suatu bangsa.

"Kunci keberhasilan bangsa-bangsa ini adalah pada kualitas manusia, bukan sekadar kualitas sumber daya manusia, tapi kualitas manusia," ujarnya.

Kategori :