Tak hanya Rishi Sunak, politisi Inggris Lisa Nandy, anggota senior oposisi, juga disebut turut membantu.
BACA JUGA:Ini Penyebab 10 Milliar Kepiting Salju Menghilang di Laut Bering Alaska
Amnesty menilai Rishi Sunak dan Lisa Nandy sudah berhasil mengurangi beratnya pelanggaran HAM kepada Israel.
Sementara setiap harinya, serangan Israel di Jalur Gaza terus dilakukan bertubi-tubi sejak 7 Oktober 2023 lalu.
"Benar bahwa Perdana Menteri dan Politisi terkemuka Inggris lainnya menyerukan pemulihan air dan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza," kata Sacha Deshmukh, Head of Executive Amnesty International di Inggris, seraya menambahkan bahwa waktu hampir habis bagi warga sipil di Gaza, di mana wilayah kantong yang kini terkepung oleh militer Israel.
Ia melanjutkan, "Dengan menolak untuk mengutuk pelanggaran hukum internasional dengan tidak mengatakan dengan jelas bahwa pembatasan air dan makanan yang dilakukan Israel adalah hukum kolektif dan kejahatan perang.
BACA JUGA:31 Masjid Hancur Lebur di Jalur Gaza Sejak Serangan Israel Pada 7 Oktober
"Dan bahwa perintah evakuasi yang dilakukan Israel sama dengan pengusiran paksa, para politisi Inggris mengurangi dampak tindak Israel," kata Deshmukh.
Sunak dan Nandy belakangan diketahui menghadapi reaksi keras karena menolak mengutuk blokade tota Israel di Jalur Gaza.
Serangan Fajar Israel di Gaza Tewaskan 10 Orang
Militer Israel seolah tidak tidur. Jalur Gaza kembali dibombardir pagi hari ini, Senin, 23 Oktober 2023.
Kantor media pemerintah yang kini dikuasi Hamas melaporkan, 10 warga Palestina tewas usai serangan Israel pagi in.
Menurut pejabat Hamas, data tersebut merupakan jumlah tambahan selain 60 warga Palestina lainnya tewas dalam semalam.
BACA JUGA:Prancis Bela Israel Atas Pengeboman Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza, Salahkan Roket Palestina
Hamas mengatakan bahwa, "Lebih dari 60 orang menjadi martir dalam serangan (Israel)" pada malam itu, termasuk 17 orang tewas dalam satu serangan yang menghantam sebuah rumah di Jabaliya, Gaza Utara.
Dalam pernyataan terpisah, Hamas mengatakan 10 orang lainnya tewas dalam serangan terbaru Israel pada pagi hari.