Dari keterangan polisi itu, anak Rini menyatakan tidak terima dengan motif itu.
BACA JUGA:BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
BACA JUGA:Turki Hentikan Semua Kerjasama dengan Israel, Erdogan: Gencatan Senjata Harus Tercapai
Menurut anak korban itu fitnah dari sang pelaku, Arif.
Melalui unggahan di media sosial anak wanita dalam koper meminta agar publik berbaik sangka kepada almarhum ibunya.
"Ada yang ingin aku sampaikan dari press released polisi," demikian bunyi keterangan yang diduga tulisan Alya, dilihat Disway.id dari akun @secretofnaw di media sosial X.
"Sebagai anak almarhum aku mohon unutk tetap berbaik sangka kepada almarhum mama.
"Ucapan bahwa ada hubungan badan suami istri itu dari pelaku.
"Sementara mama tidak bisa kita tanya lagi betul atau tidak cerita itu," tulis Alya dilihat Disway.id, Ahad, 5 Mei 2024.
BACA JUGA:OPM Kabur Masuk Hutan Saat Kedatangan Pasukan Gabungan, Wilayah Homeyo Papua Kembali Diamankan
Anak korban menilai pengakuan pelaku tersebut terkesan manipulatif.
Menurutnya tak mungkin Rini ditanya kembali apakah cerita yang disampaikan pelaku benar atau tidak.
"Sementara mama tidak bisa kita tanya lagi betul atau tidak cerita itu," katanya.
Diketahui, saat konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Jumat 3 Mei yang lalu. Pihak polisi melalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan korban dan pelaku sempat berhubungan badan sebelum AARN membunuh RAM.
"Datang lagi pada bulan April untuk melakukan hubungan badan lagi," terangnya.