Turki Hentikan Semua Kerjasama dengan Israel, Erdogan: Gencatan Senjata Harus Tercapai

Turki Hentikan Semua Kerjasama dengan Israel, Erdogan: Gencatan Senjata Harus Tercapai

Erodogan dengan tegas mengakatan bahwa pihaknya akan menghentikan semua kerjasama perdagangan dengan nilai yang mencapai 9.5 miliar dolar Amerika dengan Israel.-tangakapan layar X@RTErdogan-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sempat dituding bermuka dua karena menjalin hubungan kerjasama dengan Israel dan menyuarakan pembelaan terhadap warga Gaza, Recep Tayyip Erdogan selaku Presiden Turki mengumunkan bahwa pihaknya menghentikan perdagangan dengan Isarel.

Erodogan dengan tegas mengakatan bahwa pihaknya akan menghentikan semua kerjasama perdagangan dengan nilai yang mencapai 9.5 miliar dolar Amerika dengan Israel.

Menurut Erdogon semua kerjasama perdagangan dengan Israel akan dihentikan sampai negara tersebut berkomitmen untuk menghentikan penyerangan terhadap Gaza dan tercapainya perjanjian gencatan senjata.

BACA JUGA:KFC Nyerah Dengan Aksi Boikot, Lebih 100 Gerai di Malaysia Tutup

BACA JUGA:Minum Air Putih Bisa Bikin Panjang Umur? Dokter Tirta Ungkap Fakta Kesehatan: Bantu Melarutkan Kristal

“Kami menutup semua pintu perdagangan dengan Israel, baik ekspor serta impor sampai tercapainya perjanjian gencatan senjata,” tegasnya.

Dalam pegumuman yang disampaikan oleh pemerintah Turki meengatakan bahwa agresi yang dilakukan oleh Israel ke Palestina telah melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia.

Selain itu Erdogan juga mengkritik negara-negara Barat atas dukungannya terhadap Israel. 

BACA JUGA:Ketakutan Coach Justin Saat Timnas U-23 Vs Guinea Rebut Tiket Olimpade 2024

BACA JUGA:Helmy Yahya 'Sindir' Bung Towel, Timnas Menang Kok Mukanya Malah Begitu: Berpihak ke Siapa Sih?

“Semua negara Barat, dipimpin oleh AS, mendukung Israel dan mereka tidak melakukan upaya untuk menghukum mati warga Palestina yang miskin,” katanya.

Pihak Turki juga menjelaskan bahwa penghentian kerjasama perdagangan ini merupakan salah satunupaya mereka dalam Isarel untuk segera melakukan gencatan senjata.

Pernyataan Erdogan ini disampaikannya didepan organisasi pebisnis Turki di Istanbul beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:OPM Kabur Masuk Hutan Saat Kedatangan Pasukan Gabungan, Wilayah Homeyo Papua Kembali Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: