Kades Desa Kohod Ajak Menteri ATR-BPN Debat Kondisi Lahan Pagar Laut Tangerang: Ngaku Empang dan Salahkan Abrasi

Kades Desa Kohod ajak Menteri ATR-BPN bebat kondisi lahan pagar laut Tangerang dan ngaku jika lahan tersebut dulunya empang serta salahkan abrasi.-candra pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID - Kades Desa Kohod ajak Menteri ATR-BPN debat kondisi lahan pagar laut Tangerang dan ngaku jika lahan tersebut dulunya empang serta salahkan abrasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid saat meninjau langsung lokasi atau lahan bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat, 24 Januari 2025.
Peninjauan itu, dilakukan untuk menindaklanjuti kepemilikan SHGB yang dimiliki oleh anak perusahaan Agung Sedayu Grup (AGS), yaitu PT Intan Agung Makmur (IAM) dan PT Cahaya Inti Sentosa (CIS).
BACA JUGA:Pedoman Penggunaan AI dalam Produksi Karya Jurnalistik, Link Tersedia di Laman Dewan Pers Ini
BACA JUGA:Pedoman Penggunaan AI dalam Produksi Karya Jurnalistik, Link Tersedia di Laman Dewan Pers Ini
Berdasarkan pengamatan Disway.id di lokasi, Nusron beserta jajaran dan Kepala Desa Kohod, Tarsin langsung memeriksa luasan pagar laut yang mengelilingi pesisir Alar Jimab, Desa Kohod, Kec. Pakuhaji.
Dalam kesempatan itu, Nusron mengatakan, dirinya sempat berdebat dengan Kades Kohod, Tarsin, kerena menurut Tarsin dahulunya titik pagar laut yang terdapat sertifikat HGB itu merupakan daratan.
Kemudian tertutup air laut akibat abrasi yang terjadi di pesisir utara pulau Jawa.
BACA JUGA:Mensesneg: Penghematan Anggaran untuk Dinas Bisa untuk Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Spesifikasi Denza D9, MPV EV Gabungkan Kemewahan dan Performa
Meski begitu, Nusron mengaku tetap membatalkan SHGB itu kerana saat ini, fisik tanahnya telah hilang.
Menurut Nusron, jika tanah sudah tidak bisa dilihat fisiknya, maka dikategorikan sebagai tanah musnah.
"Mau Pak Lurah bilang empang. Nah yang jelas secara faktual material, tadi kita lihat sama-sama fisiknya udah nggak ada tanahnya," kata Nusron kepada awak media, Jumat.
BACA JUGA:Link Live Streaming Indonesia Masters 2025 Hari Ini 24 Januari 2025, Ana/Tiwi Lawan Unggulan Korea
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: