JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menegaskan komitmennya, terhadap akses terbuka terhadap data pemilu, dan memastikan transparansi dan kepercayaan publik.
Hal itu dikatakan Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos saat menghadiri Diskusi Publik, 'Menjamin Keterbukaan Informasi dan Penanganan Disinformasi dalam Pilkada Serentak 2024' di gedung Beppenas, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2024.
"KPU tetap terbuka terhadap data yang dimiliki dan kami sedang mempersiapkan satu peta data pemilu untuk menyampaikan data pemilu yang kami sebut dengan one election data map," kata Betty Epsilon Idroos kepada wartawan.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Jakut Tegaskan KRIS Tidak Hapus Sistem Kelas
BACA JUGA:Jukir Dibacok Gegara Ninggalin Teman di Kawasan Kebon Jeruk
Menanggapi pertanyaan tentang langkah ke depan KPU terkait data yang lebih terbuka, Betty menjelaskan bahwa mereka sedang menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
"Kami baru bisa launching setelah data semuanya memang selesai dan hari ini setelah mahkamah konstitusi menyatakan selesai datanya," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa open data pemilu adalah langkah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap KPU.
"Open data itu juga turut meningkatkan kepercayaan publik terhadap KPU," ujarnya.
BACA JUGA:Langgar Perda Tibum, Pedagang Hewan Kurban Dilarang Jualan di Trotoar
BACA JUGA:Biang Keladi Tawuran dan Kejahatan Jalanan, 300 Knalpot Brong Dimusnahkan
Dengan demikian, KPU menegaskan kesiapannya untuk memastikan akses yang lebih luas terhadap informasi pemilu dengan tujuan meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik.