JAKARTA, DISWAY.ID – Berbanyai komentar dilayangkan oleh masyarakat atas kasus Vina Cirebon, baik masyarakat umum maupun praktisi hukum yang salah satunya Mahfud MD.
Meskipun menurut mahfud dirinya tidak mengetahui secara dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, namun kalau ada permainan untuk melindungi seseorang atau mendapat bayaran dari seseorang untuk mengaburkan kasus itu sebenarnya sebuah permainan yang jahat.
Mahfud menjelaskan bahwa kasus ini adanya permainan, di mana dulu dihadirkan 3 DPO pembunuh Vina, namun setelah tertangkapnya Pegi Setiwan, 2 DPO lainnya dihilangkan.
BACA JUGA:Bung Towel Dilempar Penonton Saat Komentari Timnas Indonesia Vs Filipina: Oi Jangan Lempar-lempar!
BACA JUGA:Kasihan.. Warga Ancol Krisis Air Bersih Sejak Seminggu, Aliran PAM Mati Tanpa Pemberitahuan
“Konyolnya lagi konyolnya lagi padahal dulu resmi di dalam berita acara, resmi di dalam rilis yang diumumkan itu bahwa buron tiga orang,” terangn Mahfud.
“Namun setelah Pegi ditangkap, 2 DPO dihilangkan dengan alasan salah sebut,” tambah Mahfud dapat podcastnya.
Pernyataan Mahfud MD kasus Vina Cirebon melindungi seseorang didukung Hotman Paris yang mengatakan jika Pegi jadi tersangka kasus ini menguap.
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Ada Permainan Jahat di Kasus Vina Cirebon, Begini Respons Tim Hotman 911
Menurut Hotman Paris Hutapea yang saat ini merupakan kuasa hukum dari keluarga Vina, nantinya Jaksa hanya berpatokan pada hukum acara pidana formil dan dia akan mengatakan dua alat bukti cukup.
“Pegi bersalah dan dia akan mengatakan begitu, akhirnya kasus ini akan menguap dengan sendirinya, akan berakhir di situ
“Sementara yang apakah benar fiktif atau tidak, tidak akan lagi ditindak lanjuti,” tambah Hotman.
BACA JUGA:Kasihan.. Warga Ancol Krisis Air Bersih Sejak Seminggu, Aliran PAM Mati Tanpa Pemberitahuan
BACA JUGA:Industri Tekstil Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Daftar Pabrik yang Segera Lakukan PHK Massal