JAKARTA, DISWAY.ID - Saka Tatal, terpidana kasus Vina Cirebon yang sudah bebas, mengunjungi Dedi Mulyadi untuk berdialog.
Saka Tatal ditemani oleh keluarga dan kuasa hukumnya berbicara pasca putusan praperadilan yang membebaskan Pegi.
Dikutip dari akun YouTube Dedi Mulyadi, Kang Dedi Mulyadi Channel, terlihat Saka Tatal ikut berbincang santai dan ikut bersyukur Pegi Setiawan bebas.
“Ini kan Pegi bebas,tapi bebasnya Pegi ini tidak serta merta bebas. Nah seluruh proses ini bermula dari Saka,” tutur Dedi Mulyadi.
“Iya,” jawab Saka Tatal mengangguk.
BACA JUGA:Sosok Anton Charliyan Mantan Kapolda Jabar yang Minta Maaf pada Pegi Setiawan Imbas Salah Tangkap
Menurut Dedi, jika Saka tidak berani bicara apa adanya terkait kasus Vina, maka tidak akan ada pembebasan Pegi.
“Jadi kalau waktu itu Saka Tatal keluar dari penjara, terus diam, menerima kebebasannya setelah dipenjara 8 tahun, tidak mau bercerita, ini gak akan ada. Ini karena Saka Tatal mau bicara, mau ungkap apa adanya, dan mau dibully,” ucapnya.
BACA JUGA:Sidang PK Saka Tatal di Kasus Vina Cirebon Digelar 24 Juli, Untungkan Pegi Setiawan?
Menurut Dedi, Saka Tatal juga awalnya dibully oleh masyarakat.
“Dan mau dibully lho! Orang bully Saka, katanya berdosa, berbohong, kuasa hukum juga awalnya dibully,” kata Dedi Mulyadi.
“Sikap egonya mulai harus berubah, gak boleh keukeuh, apa kata gue,” ujarnya.
Saka Tatal, yang saat itu masih di bawah umur, dihukum delapan tahun penjara. Saka telah bebas pada 2020.