Bom Tewaskan Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah Bom Bunker Buster yang Baru Saja Dikirim oleh Amerika ke Israel

Minggu 29-09-2024,09:11 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Berberapa pihak mengungkapkan bahwa bom tewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah adalah bungker buster yang baru saja dikirimkan oleh Amerika ke Israel.

Bom tersebut dirancang untuk menyerang bunker militer, fasilitas bawah tanah dan lokasi yang diperkuat yang tidak dapat dihancurkan oleh amunisi konvensional.

Hal tersebut disampaikan oleh Abbas Araqchi yang merupakan Menteri Luar Negeri Iran dan mengatakan jika tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut pada hari Jumat lalu karena bom penghancur bunker buatan Amerika.

"Baru pagi ini, rezim Israel menggunakan beberapa bom penghancur bunker seberat 5.000 pon yang diberikan kepada mereka oleh Amerika untuk menyerang daerah permukiman di Beirut," katanya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Timur Tengah.

BACA JUGA:Kebakaran Gedung Bakamla RI di Menteng, Asap Mengepul dari Lantai 6

BACA JUGA:6 Daftar Event Jakarta Hari Ini 29 September 2024, Ide Me Time Akhir Pekan

Pada hari Sabtu, tentara Israel mengklaim telah menghabisi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara baru  di pinggiran selatan Beirut.

Dalam sebuah pernyataan di X, juru bicara tentara Israel Avichay Adraee mengatakan Nasrallah telah dihancurkan selama operasi yang menargetkan komando pusat Hizbullah yang terletak di bawah sebuah bangunan permukiman di pinggiran selatan Beirut.

Menurut Channel 12 Israel, angkatan udara Israel menjatuhkan sekitar 85 bom penembus bunker yang masing-masing beratnya satu ton bahan peledak.

BACA JUGA:BEM SI Minta Polisi Tangkap Anggota DPRD Singkawang yang Cabuli Bocah

BACA JUGA:Ekspor Pasir Laut Ditolak DPR RI, Ahmad Muzarni: Kita Akan Menghadapi Berbagai Masalah Jika Dilanjutkan

Bom penghancur bunker adalah senjata khusus yang dikembangkan oleh militer Amerika untuk menembus dan menghancurkan bangunan yang dibentengi dengan kuat.

Bom ini dirancang untuk menargetkan bunker militer, fasilitas bawah tanah, dan lokasi yang diperkuat yang tidak dapat dihancurkan oleh amunisi konvensional. 

Selama bertahun-tahun, penghancur bunker telah menjadi alat penting dalam peperangan modern, yang memungkinkan pasukan militer untuk menetralkan infrastruktur musuh yang kritis. 

BACA JUGA:Gedung Badan Keamanan Laut Terbakar, Asal Api Masih Dalam penyelidikan

Kategori :