Warga di Permukiman Padat Johar Baru Ogah Direlokasi, Pilih Tidur Shift-shiftan

Sabtu 09-11-2024,08:45 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Warga permukiman padat di RW012 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat menolak direlokasi oleh pemerintah.

Mereka lebih memilih tinggal di berdesak-desakan di tanah moyangnya tersebut ketimbang harus direlokasi ke rusun atau rumah hasil penataan kawasan.

Hal itu dikatakan Ketua RW12 Kelurahan Tanah Tinggi Imron Buchori saat ditemui Disway.id di Sekretariat RW012 pada Jumat, 8 November 2024.

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 9 November 2024, Cek 5 Lokasi Terdekat!

BACA JUGA:8 Pelaku Diduga Jual BBM tak Sesuai Aturan Dibekuk di Kosambi

Saat ini kata Imron, permukiman padat di wilayahnya jadi target penataan kawasan oleh pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat.

Namun, hingga saat ini kata Imron sebagian warga belum sepakat jika rumahnya harus digusur untuk dibangun rumah susun.

'Itu kan belum ada kesepakatan sama warga lah istilahnya. Pada gak mau kalau pindah," kata Imron.

Imron mengatakan, ada 7 RT di RW012 yang termasuk permukiman padat.

Di wilayah tersebut rata-rata warganya tinggal di sebuah rumah yang dihuni sampai 3 keturunan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta pada Sabtu, 9 November 2024: Awas JakSel Hujan!

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Lantik Marullah Matali, Sekda DKI Diganti

"Nah, kebetulan nggak jauh dari balai warga RW12 ini. Yang padat tuh (RT) 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10," kata Imron.

Setiap malam kata Imron, Sekretariat RW012 selalu dipenuhi warga yang numpang tidur atau sekedar nongkrong.

Pasalnya rumah yang mereka tinggali sangat sempit sehingga hanya bisa digunakan untuk tempat tidur anak-anaknya yang masih berusia sekolah.

Kategori :