Pramono Tak Jadi Relokasi Pedagang Pasar Taman Puring yang Kebakaran: Ada Persoalan di Lapangan
Pramono Tak Jadi Relokasi Pedagang Pasar Taman Puring yang Kebakaran: Ada Persoalan di Lapangan-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengurungkan niat untuk merelokasi pedagang di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan yang kebakaran.
Hal ini diputuskan Pramono setelah menggelar rapat dengan jajarannya untuk membahas nasib pedagang Pasar Taman Puring.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tetapkan 1 Tersangka Baru dalam Dugaan Kasus Korupsi Tambang Batu Bara
BACA JUGA:RESMI! Bayern Munich Rekrut Luis Diaz dari Liverpool
Awalnya Pramono berniat merelokasi pedagang Pasar Taman Puring ke lokasi sementara (Loksem) agar tetap bisa berjualan.
Setelah pasar yang hangus terbakar selesai diperbaiki, para pedagang bisa kembali menempati Pasar Taman Puring.
Namun rencana tersebut harus dibatalkan setelah Pramono menerima laporan ada persoalan di lapangan.
"Kami rapat mengenai Taman Puring dan ternyata memang di Taman Puring itu ada persoalan di lapangannya. Dari laporan Wali Kota Jakarta Selatan yang saya minta untuk menangani ini, di lapangannya memang ada persoalan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.
BACA JUGA:Puslabfor Dalami Kebakaran Pasar Taman Puring, 5 Saksi Diperiksa untuk Ungkap Fakta
BACA JUGA:KPK Usut Dugaan Korupsi di Kasus PT PP, Modusnya Proyek Fiktif hingga Keterlibatan Subkontraktor
Meski Pasar Taman Puring dibangun di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta, namun pengelolaannya tidak berada di bawah Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya.
Kebanyakan pedagang, kata Pramono, ingin membangun kembali Pasar Taman Puring dengan dana yang dikumpulkan secara swadaya.
Atas dasar itu Pramono mengurungkan niat untuk memperbaiki pasar yang melegenda tersebut sampai ada kesepakatan dengan para pedagang.
"Mereka ingin berswadaya, sendiri. Sehingga dengan demikian, untuk secara khusus Taman Puring akan kami dalami terlebih dahulu," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
