JAKARTA, DISWAY.ID - Tindakan cabul diduga dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat.
Ia adalah dokter kandungan asal Garut, dr. MSF, SpOG.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa pihaknya telah bertindak atas viralnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan asal Garut, dr. MSF, SpOG.
"Kemenkes sudah koordinasi dengan KKI untuk nonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman kepada Disway, 15 April 2025.
BACA JUGA:Mahasiswa PPDS UNPAD yang Jadi Tersangka Pencabulan Bakal Diperiksa Kejiwaannya
Di media sosial, beredar bukti dr. MSF melakukan pencabulan ketika memeriksa pasiennya yang merupakan ibu hamil.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada 24 Juli 2024 ketika korban melakukan USG di Klinik Karya Harsa.
"Saat melakukan USG kedua, korban merasakan sexual harassment yang dilakukan salah satu dokter di sana," tulis pemilik akun Facebook Silv***, dikutip 15 April 2025.
Pada saat pemeriksaan USG, tangan kiri pelaku memegang alat di bagian perut korban, sedangkan tangan kanan pelaku memasukkan setengah jari masuk ke bra korban.
"Korban berusaha untuk berpikir positif saat pelaku memasukan setengah jari nya masuk ke bra korban dan menanyakan bagian atas perut basa basi."
Dokter tersebut juga sempat menawarkan diri untuk membantu persalinan.
BACA JUGA:Cabuli 7 Korban, Polres Jaktim Ringkus 6 Tersangka Pencabulan Bermodal Uang 15 Ribu
Peristiwa ini juga terjadi pada 24 September 2024 ketika usia kandungan korban 37 minggu.
Di mana, korban tidak hanya mencek USG, tetapi juga mengecek pembukaan rahim jelang kelahiran.