Mahasiswa PPDS UNPAD yang Jadi Tersangka Pencabulan Bakal Diperiksa Kejiwaannya

Mahasiswa PPDS UNPAD yang Jadi Tersangka Pencabulan Bakal Diperiksa Kejiwaannya

Dokter PPDS Unpad setelah ditangkap atas kasus pelecehan seksual-Foto Istimewa-

BANDUNG, DISWAY.ID - Polisi akan memeriksa kejiwaan mahasiswa PPDS UNPAD yang merupakan tersangka pencabulan anak keluarga pasien.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan pihaknya akan mengagendakan pemeriksaan itu.

BACA JUGA:Cegah Kasus Kekerasan Seksual PPDS Unpad Terulang, Rektor Keluarkan Peraturan Internal dan Perketat Pengawasan

BACA JUGA:Pelecehan PPDS Unpad di Ruang Aman Rumah Sakit, MenPPPA: Semua Bertanggung Jawab

"Saat ini belum. Nanti kami diskusikan dulu ya. Kapan nanti waktunya. Mungkin kita perlu ini, semacam visum psikiatrikum terkait pelaku ini," katanya kepada awak media, Jumat 11 April 2025.

Diterangkannya, sejauh ini terduga pelaku menampakan raut wajah menyesal.

"Penyesalan sih ada ya dari pelaku itu. Ya dia kan sempat malu juga dengan keluarga gitu. Terus pelaku juga kan pernah mencoba untuk bunuh diri itu," terangnya.

Pelaku disebut sempat hendak bunuh diri usai ketahuan melakukan aksinya.

BACA JUGA:Residen PPDS Anestesi Unpad Diduga Lecehkan Penunggu Pasien RSHS Bandung: Kami Berhentikan

"Jadi setelah dia ketahuan oleh tempat dia praktek di rumah sakit itu, kemudian dia berusaha untuk bunuh diri. Sempat dirawat juga di rumah sakit di Bandung," sebutnya.

"Mungkin dia sudah menyadari bahwa dia pelaku. Itu sebelum viral, sebelum ditangkap dia," sambungnya.

Sebelumnya jumlah korban dugaan pemerkosaan oleh dokter residen RS Hasan Sadikin Bandung bertambah.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan jumlah korban pemerkosaan oleh dokter residen di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung bertambah menjadi tiga orang.

Diungkapkannya, korban adalah pasien yang tengah menjalani pengobatan di rumah sakit dan melaporkan perbuatan dokter PA (31) melalui hotline Polda Jabar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads