BACA JUGA:BPS Tetapkan Rp20 Ribu per Hari Sebagai Batas Garis Kemiskinan, Ini Respons Para Ekonom
Melalui kerangka regulasi tersebut, keamanan informasi ditetapkan sebagai komponen wajib dalam strategi transformasi digital nasional. Namun, keberhasilan implementasinya masih memerlukan upaya kolektif, mulai dari peningkatan kapabilitas teknis, adopsi teknologi yang relevan, hingga penguatan infrastruktur pendukung.
Dalam konteks inilah, penyelenggaraan DCA-IN (Data Center Asia Indonesia) hadir sebagai forum strategis yang mempertemukan pelaku industri, penyedia solusi, dan regulator untuk membahas tantangan nyata serta mendorong kolaborasi lintas sektor.
Sebagai bagian dari ekosistem IEE Series 2025, DCA-IN juga menjadi sarana perluasan solusi keamanan terkini, dan memperkuat kapabilitas manajemen data di industri.
Terlebih, Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara tetangganya dalam hal jumlah pusat data (data center).
Berdasarkan data dari Structure Research dan Cushman & Wakefield, Indonesia diperkirakan hanya memiliki 430 pusat data hingga akhir 2024, sementara Malaysia memiliki 532 unit dan Singapura sebanyak 717 unit.
Hal ini kontras dengan potensi pertumbuhan pasar infrastruktur pusat data di Indonesia yang diperkirakan mencapai USD 2,8 miliar pada 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 22,5% (Mordor Intelligence, 2024).
BACA JUGA:Polresta Bandara Soetta Ciduk Penjambret Handphone, Pelakunya Residivis Pencurian Kargo!
BACA JUGA:Jadwal dan Live Streaming Laga Pra Musim Arsenal vs Tottenham di Kai Tak Sports Park, Sore Ini!
Kombinasi antara populasi besar, percepatan adopsi teknologi, serta komitmen terhadap digitalisasi nasional menjadikan Indonesia titik fokus dalam lanskap ekonomi digital Asia-Pasifik, sekaligus pasar yang akan sangat menjanjikan untuk pengembangan solusi cloud dan infrastruktur digital ke depan.
Melihat potensi tersebut, penyelenggaraan DCA-IN sebagai bagian dari portofolio global Data Center Asia menjadi langkah strategis untuk menegaskan posisi Indonesia dalam ekosistem digital regional.
Mengusung semangat yang sama dengan Data Center World (AFCOM) di Amerika Serikat, yang telah menjadi acuan industri pusat data global—Data Center Asia menghadirkan keahlian global, jaringan industri, serta solusi inovatif ke pasar-pasar utama di Asia.
Data Center Asia Jadi Episentrum Diskusi Kebijakan dan Teknologi Infrastruktur Digital Kawasan
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi Data Center Asia Indonesia (DCA-IN) 2025, yang akan berlangsung pada 17–18 September 2025 di Jakarta.
Acara yang menjadi bagian dari rangkaian IEE Series ini akan diselenggarakan secara bersamaan (co-located) dengan Electric & Power Indonesia, menciptakan sinergi dinamis antar pelaku industri infrastruktur pusat data, manajemen cloud, dan transformasi digital.
BACA JUGA:Bocor! Xabi Alonso Pertimbangkan Rekrut Bek Tengah Baru, 4 Kandidat Utama Real Madrid Terungkap