Tangsel Darurat Sampah: Kenyaman Warga Terganggu, Usaha Mandek, Apa Solusi Pemerintah?

Rabu 17-12-2025,22:59 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : M. Ichsan

Ia mengatakan, tumpukan sampah tak jauh dari lokasi dagangannya dinilai mengganggu. Terutama kenyamanan pembeli.

Menurutnya baru kali ini terjadi tumpukan sampah di kawasan ini. Sama seperti lainnya, keberadaan sampah-sampah ini menjadi pajangan sejak sepekan lalu.

"Mengganggu, baunya. Ini baru kali ini, biasanya nggak pernah begini," ucapnya.

Biasanya, kata dia, sampah-sampah akan diangkut pada pagi harinya meski terjadi penumpukan sepanjang malam.

Menurut ceritanya, sampah-sampah itu baru kemarin, Selasa, 16 Desember 2025, sebagian dari tumpukan sampah diangkut petugas.

Hanya saja, karena terjadi aktivitas pembuangan berulang-ulang, sampah-sampah ini tetap terjadi penumpukan.

"Sudah separuh, sih, diangkut, kemarin. Tapi masih ada, masih ada," ujarnya.

20 Mobil Sampah Sempat Beroperasi

Tak berhenti di situ. Menurut kesaksiannya, pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, terdapat 20 mobil sampah dikerahkan.

"Semalam sampai di pasar Cemanggis, ramai. Katanya ada sekitar 20 mobil. Sampai sini itu hampir jam 2 atau setengah 3 pagi," paparnya.

Meski demikian, tumpukan sampah di sekitar lapak pedagang belum sepenuhnya teratasi.

Bau yang menyengat disebut membuat sebagian pembeli enggan berhenti. "Ada penurunan pembeli, mungkin jadi kurang selera karena sampah," bebernya.

Ia berharap persoalan sampah tersebut segera ditangani secara tuntas agar aktivitas berdagang kembali nyaman dan pembeli tidak merasa terganggu.

"Harapannya ya diangkut semua. Biar kita jualan nyaman, orang juga enak lewat dan mau beli," ujarnya.

Kemudian warga di sekitar Pasar Ciputat, Yeri (57), juga mengeluhkan tumpukan sampah yang tak kunjung terangkut dan telah terjadi selama lebih dari sepekan.

Kondisi tersebut menimbulkan bau menyengat yang mengganggu aktivitas warga dan para pedagang di sekitar lokasi.

Kategori :