Pembunuh Begal Lombok Tengah Dibebaskan Setelah Massa Geruduk Polres Lombok Tengah

Pembunuh Begal Lombok Tengah Dibebaskan Setelah Massa Geruduk Polres Lombok Tengah

Murtade atau Amaq Sinta, pembunuh begal Lombok mendapatkan penangguhan penahanan namun masih berstatus tersangka. -radarcirebon.com-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah sebelumnya dijadikan sebagai tersangka dan ditahan, Murtade atau Amaq Sinta akhirnya dibebaskan dari tahanan.

Pembebasan Murtade tersangka bunuh begal di Lombok Tengah dibebaskan setalah beberapa jam dari aksi massa yang menggeruduk Polres Lombok Tengah.

Penangguhan tahanan ini dibenarkan oleh Kades Ganti H Acih. 

“Tersangka diberikan penangguhanan penahanan dan wajib lapor,” ujar H Acih seperti dikutip dari radarlombok.

BACA JUGA: Makin Panas! AS Kirim Tambahan Bantuan ke Ukraiana Sebesar USD800 Juta, 11 Helikopter Mi-17 dan Arteleri Baja!

Kapolsek Praya Timur IPTU Sayum juga membenarkan bahwa Murtade telah diberikan penangguhan penahanan.

Meskipun diberikan penagguhan tahanan, namun status Murtade masih sebagai tersangka.

Dilansir dari radarcirebon.com, akibat penahanan terhadap Murtade, massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Sosial, menemui Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono pada Rabu 13 April 2022.

BACA JUGA: Dunia Sepak Bola Berduka, Eks Pemain Real Madrid Meninggal Usai Mengalami Kecelakaan Mobil

Massa menutut agar Murtade tidak dijerat hukum dan segera dibebaskan.

Massa menilai warga Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu tak bermaksud membunuh.

Tetapi, Murtade hanya berusaha mempertahankan diri dari serangan begal.

Amaq Sinta sendiri ditetapkan tersangka setelah menghabisi nyawa dua dari empat begal yang akan merampas sepeda motornya, Minggu dini hari 10 April 2022 lalu.

BACA JUGA: 100.023 ASN akan Dipindahkan ke IKN pada 2024-2029, Sejauh Mana Persiapannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com

Berita Terkait