Gawat! Amerika dan Eropa Diserang Flu Burung, Telur Organik Terancam Hilang Dari Pasaran
ilustrasi unggas-freepik-raselnews.com
Prancis sendiri telah memusnahkan hampir 16 juta burung selama wabah ini, dimana juga telah menginfeksi negara lain seperti Inggris, Italia dan Spanyol.
Persyaratan untuk wilayah Eropa agar mengandangkan ayam mereka telah membuat beberapa konsumen tidak puas bahkan ketika penjual memasang tanda yang tentang kondisi tersebut.
BACA JUGA:Miris! Mudik Lebaran, Adik Tikam Sang Kakak Hingga Tewas
"Kami akan membeli untuk telur organik padalah ternak tersebut tak pernah keluar kandang,” jelas kata Marc Dossem (52) salah seorang pembeli di Paris.
UE dan Inggris mengeluarkan aturan agar ternak mereka dikandangkan dalam 16 minggu ini sebelum dikeluarkan aturan selanjutnya.
Sedangkan di Spanyol, ayam harus disimpan di dalam ruangan untuk menghindari razia dari pengawas setempat.
"Ada negara-negara yang tidak lagi memiliki telur dari ayam buras yang tersedia selama berbulan-bulan," kata Mar Fernandez selaku kepala Organisasi Interprofessional Eggs and Eggs Spanyol.
BACA JUGA:Malam Takbiran Berdarah di Lampung, Mulai Ipar Saling Bacok Hingga Pria Tewas Dikeroyok Warga
Pihak berwenang Amerika tidak mewajibkan produsen telur organik untuk memperbarui label dan mengatakan bahwa telur tersebut adalah organik.
Beberapa produsen yang melarang akses ke luar ruangan untuk ternaknya adalah Pete dan Gerry's, yang mengklaim bahwa mereka adalah produsen telur organik, telur ayam kampung, dan telur yang dibesarkan di padang rumput Amerika.
Pete dan Gerry's merupakan produsen yang memasok telur ke Kroger Co dan Whole Foods Market milik Amazon.com Inc.
BACA JUGA:Tata Sulap Roko Terbengkalai Jadi Pabrik Mobil Listrik, Bakalan Produksi Massal SUV Nexon EV
"Kami akan terus mengevaluasi risiko paparan dan akan kembali mengeluarkan ternak ke lapangansesegera mungkin," kata Pete dan Gerry's.
Beberapa produsen Eropa malahan menolak perintah untuk membatasi ternak mereka, meskipun ada risikonya.
"Ayam petelur bisa sangat agresif sehingga kami membiarkan mereka keluar beberapa waktu dalam sehari atau ungas tersebut akan membunuh," kata Emilie Ravalli dari peternakan organik di Corcoue-sur-Logne di Prancis barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: