Awas! Gejala Serangan Jantung Bisa Terdeteksi dari Masalah Perut, Apa Bedanya dengan Sakit Maag?

Awas! Gejala Serangan Jantung Bisa Terdeteksi dari Masalah Perut, Apa Bedanya dengan Sakit Maag?

Gejala jantung terdeteksi dari sakit perut--Pixabay/HansMartinPaul

JAKARTA, DISWAY.ID - Gejala serangan jantung yang sering terjadi biasanya sesak napas dan nyeri di dada.

Namun, ternyata ada tanda-tanda lain dari masalah jantung yang dapat bermanifestasi dalam bentuk masalah perut.

Salah satunya yaitu mengalami gangguan pada perut seperti mulas. Banyak hal yang dapat menyebabkan mulas, seperti makan makanan berminyak atau pedas, tidur dengan posisi tertentu.

BACA JUGA:Keren! Aryanto Misel Bikin Air Jadi Bahan Bakar, Cirebon Semarang PP Hanya 1 Liter Air

BACA JUGA:Beredar Isu Gatot Nurmantyo Diduga Nikah Siri dengan Aylawati Sarwono? Begini Faktanya

Namun perasaan serupa bisa saja terjadi saat seseorang mengalami gangguan jantung. Aliran darah yang tidak mencukupi ke jantung dapat menyebabkan nyeri dada yang mirip dengan ketidaknyamanan gangguan pencernaan.

Faktanya, dari sekitar delapan juta kunjungan ruang gawat darurat dengan keluhan nyeri dada dalam satu tahun, mulas yang parah menyumbang lebih dari setengah kasus masalah jantung dan keluhan itu sering kali dikesampingkan.

Cara membedakan antara sakit maag dan masalah jantung

The American Heart Association menjelaskan bahwa nyeri dada akibat serangan jantung berlangsung lebih dari beberapa menit, atau sempat hilang tapi akan muncul lagi.

Selain itu, masalah jantung juga ditandai dengan tekanan di dada yang membuat tidak nyaman, diremas, terasa penuh, atau sakit. Kara menyarankan untuk selalu mencari pertolongan medis jika memiliki gejala yang mengkhawatirkan.

Pembengkakan perut mungkin tampak lebih mungkin terjadi setelah terlalu banyak makan dan minum, tetapi itu sebenarnya bisa menjadi gejala gagal jantung.

BACA JUGA:Jangan Lakukan 6 Hal Ini dengan Sembarangan Jika Tidak Mau Tertular Penyakit Hepatitis

Congestive heart failure (CHF) dapat menyebabkan penumpukan darah di dada, yang kemudian meresap ke dalam perut.

Hasil dari pengumpulan cairan ini mungkin menyebabkan perut yang bengkak. Ketika pembengkakan perut terjadi bersama dengan gejala lain (termasuk sesak napas, pembengkakan di kaki, dan detak jantung tidak teratur), itu mungkin tanda gagal jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads