Anda Pernah Rasakan Nyeri dan Panas di Perut? Awas Dokter Ungkap 3 Jenis Penyakitnya

 Anda Pernah Rasakan Nyeri dan Panas di Perut? Awas Dokter Ungkap 3 Jenis Penyakitnya

Tips hindari asam lambung kambuh--Pixabay/derneuemann

JAKARTA, DISWAY.ID - Pernahkah anda mengalami rasa nyeri dan panas pada bagian perut?

Selain itu terdapat juga rasa mual yang berlebih hingga tenggorokan Anda berlendir.

Ternyata gejala tersebut merupakan hal yan kerap kali dirasakan pada seseorang yang alami masalah pada lambungnya.

BACA JUGA:Rusia Umumkan Telah Menghabisi Lebih Dari 600 Pasukan Ukraina Dalam Serangan Arteleri

Hal itu diungkapkan oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah. Menurutnya ada 3 jenis penyakit lambung yang bisa membuat perut anda merasa nyeri dan panas.

"Kemungkinan disebabkan oleh gangguan lambung, misalnya karena gastritis, tukak lambung, bahkan kanker lambung," kata dr. Nadia seperti dikutip dari Alodokter.

Ada pun keluhan yang dirasakan ini tidak hanya mengganggu kerja dari lambung itu sendiri, akan tetapi organ lain di sekitarnya.

BACA JUGA:Roy Suryo Tak Terima Hepatitis Misterius Dibuat Bisnis, Menkes Diminta Serius: Jangan Rakyat Diteror

"Gangguan pada lambung ini biasanya menyebabkan dindingnya mengalami iritasi, sehingga membuatnya meradang, memproduksi asam berlebihan".

Ketika hal itu terjadi, lanjut dr. Nadia Nurotul Fuadah, tenggorokan, jantung dan organ lainnya, pun akan terkena imbasnya, lewat keluhan yang disebut di atas.

Jika penyebabnya bukan berasal dari lambung, beberapa penyebab lainnya yang bisa dikaitkan dengan keluhan ini, adalah gastroesophageal reflux disease, tonsilofaringitis, alergi makanan, dan masih banyak lainnya.

BACA JUGA:Hore! Libur Lebaran Sekolah di Jabar Diperpanjang 3 Hari, Catat Tanggal Masuknya

Untuk bisa menentukan pemicunya, kunjungan langsung ke ruang dokter sangatlah dianjurkan, apalagi jika kondisi ini sudah berlangsung lebih dari tiga hari.

"Bila perlu, selain memberi obat, dokter mungkin akan mengarahkan Anda untuk menjalani tes darah, USG, endoskopi, rekam jantung, atau tes penunjang lainnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: