Cara Kerjanya Nikuba Bikin Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan, Bisa Untuk Semua Mesin 4 Tak

Cara Kerjanya Nikuba Bikin Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan, Bisa Untuk Semua Mesin 4 Tak

Teknologi Nikuba di remehkan di Indonesia-Dedi Haryadi/Radarcirebon.com-

JAKARTA, DISWAY.ID – Nikuba hasil karya warga Cirebon, Aryanto Misel yang bikin air jadi bahan bakar telah diuji oleh Kodam III Siliwangi.

Selain itu Nikuna juga telah dicoba dengan menggunakan mobilnya sendiri dengan jarak tempuh Cirebon Semarang pulang pergi hanya membutuhkan kurang dari 1 liter air.

Dilansir dari radarcirebon.com, alat temuan dari Aryanto Misel juga telah digunakan oleh sejumlah kendaraan dinas di lingkungan Kodam III Siliwangi.

Nikoba merupakan sebuah alat yang merubah air jadi bahan bakar dengan cara mengolah air secara elektrolisis melalui anoda atau kutub negatif dan katoda atau kutub positif, dengan H20.

Anoda dan katoda ini dapat menggunakan logan yang berhubungan langsung dengan air.

BACA JUGA:Hasil FP2 Formula 1 Miami, George Russell Tercepat, Upgrade Mercedes Membuahkan Hasil

Proses elektrolisis merupakan sebuah proses di mana terjadi penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik.

Dalam proses tersebut, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). 

BACA JUGA:Koplak! Tega Jebak Ibu Untuk Kirim Narkoba ke Dalam Lapas, Sabu Didalam Jus Alpukat

Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. 

Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali dalam molekul air. 

BACA JUGA:Manuver Fatal Cak Imin, Usul Penundaan Pemilu Bikin Pencapresannya Jadi Sulit

Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektrode dan dapat dikumpulkan. 

Dari hidrogen yang terkumpul tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen yang disalurkan ke ruang bakar untuk mengantikan bahan bakar fosil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait