Penonton KKN di Desa Penari dan Doctor Strange Antre Panjang Sampai Jalan Raya
Suasana antrean pembeli tiket bioskop di Sukabumi yang mengular hingga ke jalan raya. (radarsukabumi)--Jabar Ekspres
SUKABUMI, DISWAY.ID-Antrean panjang terjadi di halaman gedung Bioskop Movieplex SUKABUMI.
Antrean terpantau mengular hingga ke jalan raya. Dari video yang beredar, masyarakat yang mengantre hendak menonton film yang disajikan bioskop tersebut.
Penanggung jawab Bioskop Movieplex Sukabumi, Ilham Priadi, mengatakan terjadinya penumpukan antrean ini lantaran website untuk penjualan tiket saat ini sedang dalam masa perbaikan.
“Website kami sedang maintenance, sehingga masyarakat membeludak untuk membeli tiket secara offline di bioskop langsung, karena lewat onlien tidak bisa,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk penjualan tiket Senin 9 Mei 2022, lebih kurang ada sekiar 1500 orang.
Mereka didominasi membeli tiket film KKN di Desa Penari dan film Doctor Stranger.
BACA JUGA:Imbangi Film Produksi Marvel, 6 Hari Tayang ‘KKN di Desa Penari’ Tembus 2 Juta Penonton
“Penjualan tiket hari ini memang tidak seperti biasanya. Antrean ini terjadinya sejak pukul 10.00 WIB. Ya, gara-garanya akibat server kami eror sehingga membludak,” pungkasnya
Di sisi lain antrean panjang mengular hingga ke jalan raya hingga memakan sebagian badan jalan. Hal ini cukup menganggu dan mengundang protes pengguna jalan lainnya.
Mendapatkan protes laporan tentang keramaian tersebut, Pemerintah Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, langsung turun tangan dengan mendatangi lokasi.
“Kita dari pihak kelurahan, mengarahkan kepada penanggung jawab harian bioskop Moviplex agar memidahkan antrian ke dalam, karena dikhawatirkan dapat membahayakan,” kata Lurah Selabatu, Febri Iriansyah, kepada wartawan.
Tak hanya memberikan peringatan ke pada pihak bioskop, lurah juga langsung turun lokasi antrean, menghimbau masyarakat agar segera kembali ke rumahnya masing-masing apabila tidak mendapatkan tiket.
“Kita mengarahkan juga kepada masyarakat jika tidak ada tiket lagi untuk kembali pulang dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: Jabar Ekspres