Maudy Ayunda: Pentingnya Partisipasi Generasi Muda dalam Transisi Energi Berkelanjutan

Maudy Ayunda: Pentingnya Partisipasi Generasi Muda dalam Transisi Energi Berkelanjutan

Maudy Ayunda mengungkapkan pentingnya perpatisipasi generasi muda dalam transisi energi berkelanjutan menuju emisi CO2 sebesar 0 persen. -Kominfo-

"Untuk mendukung dua poin sebelumnya,  skema dan mekanisme pembiayaan dari semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun philanthropy," imbuh Maudy. 

Maudy juga mengugkapkan pentingnya pentingnya keterlibatan serta partisipasi dari kaum muda dalam transisi energi berkelanjutan.

Keterlibatan generasi muda dalam memberikan perubahan nyata terhadap penggunaan energi fosil di Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk mengurangi penggunaan energi berbasis fosil secara signifikan.  

Hal tersebut, harus segera dilakukan oleh kaum muda untuk menjaga kelestarian bumi mengingat penggunaan energi fosil dapat meningkatkan emisi CO2 yang menyebabkan serangkaian kerusakan lingkungan mulai udara hingga laut.

BACA JUGA:Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy Minta Uang Segini Untuk Keluarkan Izin Usaha di Ambon

Kerusakan alam adalah ancaman nyata, di mana hal juga diakui oleh sejumlah negara yang tergabung dalam G8 serta sebanyak 30 badan ilmiah dari berbagai negara. 

"Aktivitas manusia telah berdampak luas pada kerusakan atmosfer, laut, kriosfer serta biosfer secara permanen dan kerusakan alam permanen di muka bumi ini ditanggung oleh kita sendiri," kata Maudy. 

Salah satu ancaman tersebut adalah kemampuanya dalam membuat penyakit baru yang akan menjadi pandemic.

"Munculnya banyak penyakit baru hingga menyebabkan pandemi. Di seluruh dunia, termasuk Indonesia adalah salah satu dampak nyata," tambah Maudy. 

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah, Indonesia Akan Bahas Lima Pilar Aksi 'The 1st Tourism Working Group' di KTT G20

Sebagai bentuk konkret upaya pemerintah mulai mewujudkan transisi energi berkelanjutan, kini tengah di terapkan penggunaan kendaraan listrik dalam ajang G20. 

Setiap kendaraan yang digunakan merupakan kendaraan yang menggunakan energi baru terbarukan. 

Selain itu, transportasi publik yang menggunakan energi listrik akan segera diterapkan pada sejumlah wilayah di tanah air agar target emisi CO2 sebesar 0 persen dapat segera diraih sesuai dengan rencana. 

"Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu strategi untuk mencapai target Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen pada 2030 dan emisi 0 pada 2060," pungkas Maudy. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads