Dikira Kena Prank, Tak Tahunya Pria Ini Temukan Buaya Besar di Depan Pintu Masuk Rumahnya

"Rupanya yang ini datang dari seberang jalan. Mengapa buaya menyeberang jalan? Saya tidak tahu,” candanya.

BACA JUGA:Ayam Geprek Waroeng Goceng di Pelembang Suguhkan Banyak Pilihan Sambal

BACA JUGA:Sebut Jokowi Tetap Jadi Boneka, Rocky Gerung: Cuma Dimanfaatkan Kartel Bisnis Nikel!

Ferraro berasumsi bahwa buaya membutuhkan tempat teduh untuk menenangkan diri. Suhu pada waktu itu sekitar 85 derajat.

Sebelum pawang datang bahkan bisa sampai ke rumahnya, buaya itu bangkit dan kembali ke danau.

"Saya pernah memiliki seekor burung terbang ke rumah saya dan itu adalah pengalaman yang sama sekali berbeda dan tidak pernah ada yang mendekati ini," ujar Ferraro.

"Mereka cenderung menjaga jarak dengan orang-orang di lingkungan ini. Mereka benar-benar mengisi kembali danau dengan ikan untuk memastikan bahwa buaya memiliki lebih dari cukup makanan sehingga mereka tidak harus mengejar hewan peliharaan kecil," tambahnya.

BACA JUGA:Kemenkumham Hemat Rp 739 Juta dari Pemberian Remisi 1.252 Napi Buddha

BACA JUGA:1 Juni Shanghai Hentikan Lockdown, Disambut Pesimis oleh Warga

Pejabat negara mengatakan buaya dianggap mengganggu jika panjangnya setidaknya 4 kaki dan diyakini menimbulkan ancaman bagi orang, hewan peliharaan, atau properti.

Sumber: