Protes Keras di Final Pencak Silat 55 Kg Putra, Khoirudin Mustakim Harus Relakan Medali Emas ke Malaysia

Protes Keras di Final Pencak Silat 55 Kg Putra, Khoirudin Mustakim Harus Relakan Medali Emas ke Malaysia

terjadi final pencak silat kelas berat di bawah 55 kg putra, antara Khoirudin Mustakim (Indonesia) dan Muhamad Khairi Adib Bin Azhar (Malsaysia).-Zingnews-

VIETNAM, DISWAY.ID – Indonesia harus merelakan medali emas dari cabang Pencak Silat kelas berat 55Kg Putra di SEA Games 2022, Vietnam, setelah pesilat Khoirudin Mustakim melakukan pelanggaran.

Keputusan wasit yang mengurangi poin dari pesilat Indonesia, yaitu Khoirudin Mustakim membuat hilang peluang medali emas.

Menyikapi hal tersebut pelatih dari tim Indonesia protes keras atas keputusan wasit pada, Senin 16 Mei 2022.

Peristiwa ini terjadi saat final pencak silat kelas berat di bawah 55 kg putra, antara Khoirudin Mustakim (Indonesia) dan Muhamad Khairi Adib Bin Azhar (Malaysia).

BACA JUGA:Warga Majalengka Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Cikebakan

Seperti dilansir Disway.id dari Zingnews, saat pertandingan tersisa sekitar 10 detik, Mustakim melakukan tendangan keras ke arah mulut pesilat Malaysia hingga terjatuh ke tanah dan harus mencari perawatan petugas medis.

Menurut aturan pencak silat, atlet tidak diperbolehkan menyerang daerah wajah lawan dan aksi dari Mustakim tersebut dianggap melakukan pelanggaran.

Saat itu Mustakim sedang memimpin dengan poin 59-50 dan meraih medali emas SEA Games pun sudah di depan mata. 

Namun, karena pelanggarannya ini menyebabkan semua upaya gagal.

Mustakim pun harus kehilangan 10 poin dan kalah 49-50 melawan lawan Malaysia.


Protes keras dari pelatih Indonesia-Zingnews-

Mengetahui keputusan wasit, pelatih Mustakim langsung bereaksi kepada rekan senegaranya Denny Suparsowo, Direktur Teknik Federasi Pencak Silat Dunia, yang mengawasi wasit di SEA Games ke-31. 

Insiden protes keras juga membuat Pelatih kepala Indro Catur Haryono (tengah) harus campur tangan.

Pelatih tim Indonesia akhirnya mendapat kartu kuning, sementara itu, Pak Catur mulai memberikan penjelasan tentang kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: